Oase.id- Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2020 diputuskan digelar dua gelombang. Gelombang pertama digelar 5-14 Juli 2020, dan kedua pada 20-29 Juli 2020.

Ketua Pelaksana Lebaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih mengatakan, pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 juga mengubah sesi ujian dalam satu hari. Sebelumnya, dalam satu hari menggelar empat sesi ujian, kini hanya berlaku dua sesi ujian.

Dengan begitu, terjadi perubahan waktu ujian akibat pengurangan sesi bagi peserta. Peserta dengan nomor sesi ganjil (satu dan tiga) akan ditempatkan pada gelombang pertama. Sedangkan, peserta dengan nomor sesi genap (dua dan empat) akan ditempatkan di gelombang ke dua.

Baca: UTBK-SBMPTN Dilaksanakan Dua Gelombang

 

Dengan berlakunya dua sesi ini, maka jam pelaksanaan UTBK pun bergeser. "Pelaksanaan UTBK ada dua sesi setiap hari, dimana sesi pertama pukul 09.00 WIB sampai 11.15 WIB. Dan sesi kedua pukul 14.00 WIB sampai 16.15 WIB," kata Nasih, melansir Medcom.id, Rabu 24 Juni 2020.

Pengurangan sesi UTBK diharapkan bisa meminimalisasi kerumunan peserta dalam satu hari. Kemudian jarak antar sesi bisa lebih panjang.

"Artinya dengan jarak yang panjang selama dua jam antar sesi itu kita bisa melakukan pembersihan ruangan, sterilisasi, bersih-bersih agar peserta sesi berikutnya merasa nyaman," lanjut Nasih.

Nasih menjelaskan alasan utama adanya gelombang kedua UTBK-SBMPTN ini guna menjamin keselamatan dan kesehatan seluruh unsur UTBK-SBMPTN, mulai peserta, pengantar, pengawas, hingga panitia dan masyarakat sekitar lokasi ujian. UTBK-SBMPTN bakal menghadirkan banyak orang di tengah pandemi virus korona (Covid-19).

Alasan lainnya, UTBK-SBMPTN gelombang kedua ini guna menampung peserta yang mengisi pusat pelaksanaan UTBK-SBMPTN, namun tidak sesuai dengan domisilinya.

"Kawan-kawan yang ada di daerah akan difasilitasi untuk bisa ikut di daerah masing-masing, agar tidak ada migrasi antar daerah. Peserta akan direalokasi ke SMA atau SMK Negeri maupun Swasta mitra UNBK," jelas dia.

Gelombang kedua ini juga diperuntukkan bagi wilayah yang mengalami bencana alam. Waktu cadangan disediakan pada 30 Juli hingga 2 Agustus 2020.

 

Tak hanya menambah gelombang UTBK-SBMPTN, pihaknya juga menyediakan waktu cadangan. Waktu cadangan ini diperuntukkan bagi wilayah yang terkendala melakukan UTBK-SBMPTN akibat bencana alam.

"Masih Waktu cadangan disediakan pada 30 Juli hingga 2 Agustus 2020," ujar Nasih.

Karena adanya berbagai perubahan itu, LTMPT akhirnya turut mengubah waktu pengumuman UTBK-SBMPTN. Pengumuman yang sebelumnya akan dilakukan pada 25 Juli 2020 diundur menjadi 20 Agustus 2020

(FER)