Kamera Olympus Mirrorless Bisa Diubah Jadi Webcam

Medcom.id - Teknologi dan Internet 06/07/2020
Photo by Medcom.id
Photo by Medcom.id

Oase.id- Olympus menjadi perusahaan kamera terbaru yang merilis aplikasi, memungkinkan pengguna untuk menggunakan kamera mirrorless karyanya sebagai webcam berkualitas tinggi, via aplikasi OM-D Webcam Beta baru.

Mengutip Medcom.id, OM-D Webcam Beta hanya mendukung komputer bersistem operasi Windows dan kompatibel dengan lima model kamera yaitu OM-D E-M1X, OM-D E-M1, OM-D E-M1 Mark II, OM-D E-M1 Mark III dan OM-D E-M5 Mark II.

Menyesuaikan pengaturan kamera untuk aktivitas ini juga tergolong mudah, pengguna hanya perlu menginstal aplikasi, menghubungkan kamera via port USB-C, aktifkan, dan mulai kembali software. Setelahnya, kamera akan muncul sebagai opsi di pilihan perangkat pendukung aplikasi konferensi video serupa kamera terintegrasi atau kamera USB lainnya.

Namun untuk informasi lebih detail, Olympus menghadirkan video panduan di saluran YouTube resminya. Olympus mencatat bahwa software OM-D Webcam Beta tidak berkemampuan sebagai alat penyalur suara ke komputer dan layanan konferensi video.

Untuk dapat menyalurkan suara ke layanan konferensi video, pengguna tetap harus mengandalkan mikrofon internal atau mikrofon USB eksternal.

 

Hal ini disebut The Verge disengaja oleh pihak Olympus, untuk memungkinkan pengguna menempatkan kamera di lokasi terbaik untuk video tanpa perlu khawatir letaknya terlalu jauh untuk menangkap suara pengguna.

Dengan perilisan OM-D Webcam Beta baru ini, Olympus bergabung dengan Fujifilm, Canon dan Panasonic dalam merilis software yang mempermudah pengguna menggunakan kamera mirrorless sebagai webcam.

Olympus baru-baru ini mengumumkan rencana pengunduran dirinya dari bisnis kamera secara menyeluruh, dan berencana untuk menjual seluruh divisi pencitraannya ke Japan Industrial Partners, perusahaan investasi.

Dalam pengumumannya, Olympus menyebut bahwa penurunan dalam bisnis di pasar kamera menjadi alasan pendukung pengunduran dirinya tersebut. Terlepas dari rencana tersebut, Olympus diperkirakan tidak akan meninggalkan pelanggannya begitu saja.

Dengan pengembangan software baru seperti OM-D Webcam Beta dan peta jalan lensa yang baru-baru ini diumumkannya untuk produk karyanya yang saat ini tersedia di pasar. Sebelumnya, Saat ini, Olympus dilaporkan lebih terfokus dalam menyediakan peralatan medis seperti endoskop.

CEO Olympus Yasuo Takeuchi mengindikasikan pada tahun lalu bahwa perusahaannya tidak menutup peluang untuk menjual divisi kamera, meski Olympus kemudian mementahkan pernyataan tersebut.

Olympus menyebut bahwa pihaknya mengimplementasikan sejumlah langkah untuk bersaing di pasar kamera digital yang ketat.


(FER)