Arab Saudi Skorsing 30 Pejabat yang Fasilitasi Jemaah Haji Ilegal

Oase.id - Otoritas Anti-Korupsi Saudi (Nazaha) mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah memberhentikan sementara 30 pegawai pemerintah sambil menunggu penyelidikan atas tuduhan mereka mencoba memfasilitasi masuknya jemaah haji ilegal dengan membantu orang-orang melewati pos pemeriksaan keamanan.
Badan tersebut mengatakan bahwa staf yang diberhentikan sementara bertugas di beberapa departemen:Satu pegawai dari Nazaha, 26 dari Kementerian Dalam Negeri, dua dari Kementerian Pertahanan dan satu dari Kementerian Urusan Islam.
Semuanya telah diberhentikan dari tugas mereka sementara para penyelidik memeriksa sejauh mana dugaan perilaku tersebut dan kaitannya dengan jaringan yang lebih luas.
Menurut otoritas tersebut, kasus ini menyangkut upaya untuk memungkinkan warga negara dan penduduk untuk menunaikan haji tanpa mengikuti kontrol dan pemeriksaan resmi.
Para pejabat mengatakan bukti yang dikumpulkan sejauh ini menunjukkan dugaan penyalahgunaan posisi resmi untuk melewati sistem perizinan dan penyaringan.
Penyelidik sedang meninjau catatan perjalanan, catatan pos pemeriksaan, dan komunikasi yang terkait dengan para pegawai yang dituduh. Instansi terkait bekerja sama dengan Nazaha seiring penyelidikan berlanjut.
Otoritas Anti-Korupsi memperingatkan bahwa siapa pun yang terbukti bersalah melanggar aturan haji atau menyalahgunakan wewenang resmi akan menghadapi "tindakan hukum yang tegas" sesuai dengan hukum nasional.
Pihak berwenang tidak merilis nama atau informasi pribadi lebih lanjut sambil menunggu hasil prosedur hukum. Informasi terbaru akan diberikan seiring perkembangan penyelidikan dan saat jaksa memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan resmi. (TII)
(ACF)