Kawasan bersejarah Anitli Terpilih Sebagai Desa Pariwisata Terbaik 2025

N Zaid - Turki 12/12/2025
Pemandangan udara lingkungan Anıtlı di Midyat, Mardin, Turki bagian tenggara, 26 November 2025. (Foto AA)
Pemandangan udara lingkungan Anıtlı di Midyat, Mardin, Turki bagian tenggara, 26 November 2025. (Foto AA)

Oase.id - Kawasan bersejarah Anitli di distrik Midyat, Provinsi Mardin, Turki tenggara, resmi terpilih sebagai salah satu “Desa Pariwisata Terbaik 2025” oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). Penghargaan bergengsi ini diperkirakan semakin memperkuat perkembangan pariwisata yang tengah tumbuh di wilayah tersebut.

Terletak sekitar 30 kilometer dari pusat Midyat, Anitli sebelumnya berstatus desa sebelum diklasifikasi ulang menjadi kawasan administratif berdasarkan Undang-Undang Kota Metropolitan tahun 2012. Meski statusnya berubah, pesona alam dan karakter historisnya tetap bertahan dan menjadi daya tarik utama wisatawan.

Warisan Sejarah Ribuan Tahun

Lama dikenal sebagai Hah, Anitli menyimpan sejumlah situs kuno penting. Di antaranya adalah reruntuhan Katedral Mor Sobo, yang selama sembilan abad berfungsi sebagai pusat metropolitan setelah Biara Mor Gabriel, serta Gereja Perawan Maria Anitli yang dibangun di atas monumen berusia 2.000 tahun. Dua bangunan ini menjadi bukti kekayaan budaya dan warisan keagamaan kawasan Tur Abdin.

Potensi besar Anitli sebagai destinasi wisata religi dan budaya menjadi salah satu alasan masuknya kawasan ini dalam daftar UNWTO. Tahun ini, lembaga tersebut memilih 52 desa dari 29 negara untuk memperoleh pengakuan internasional tersebut.

Daya Tarik yang Kian Mendunia

Wali Kota Midyat, Veysi Sahin, menjelaskan bahwa Anitli merupakan pusat penting bagi komunitas Suryani di wilayah Tur Abdin. Sejak 2022, pemerintah kota bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan pengajuan hingga akhirnya rampung pada 2023.

Anitli menjadi satu dari empat desa Turki yang menerima penghargaan UNWTO pada upacara yang digelar 17 Oktober di Huzhou, Tiongkok.

“Minat wisatawan diperkirakan meningkat tajam. Banyak wisatawan internasional kini menjadikan Anitli sebagai tujuan pertama di Midyat,” ujar Sahin. Ia menambahkan bahwa sejumlah proyek infrastruktur dan restorasi telah selesai, sehingga kota siap menghadapi lonjakan pengunjung. “Midyat kini menjadi bintang yang bersinar, bukan hanya di Turki tetapi juga di panggung global.”

Situs-Situs yang Layak Masuk Daftar Kunjungan

Kepala Lingkungan Anitli, Habip Dogan, mengatakan bahwa status sebagai Desa Wisata Terbaik membuat jumlah kunjungan meningkat signifikan.

“Desa kami masih mempertahankan lingkungan alamnya, memiliki situs multikultural, serta bangunan bersejarah seperti Gereja Bunda Maria dan reruntuhan Katedral Mor Sobo. Rumah-rumah batu tradisional juga menjadi daya tarik tersendiri,” ujarnya.

Perwakilan industri pariwisata, Zeynettin Magat, menyebutkan bahwa Midyat dalam beberapa tahun terakhir memang sedang naik daun sebagai destinasi wisata.

“Anitli kini masuk jajaran desa wisata terbaik dunia. Kami sangat bangga. Minat wisatawan internasional terus meningkat, dan reservasi pun tinggi. Kami percaya Anitli akan menjadi pusat kunjungan yang semakin kuat tahun depan,” katanya.

Antusias Pengunjung Meningkat Sepanjang Tahun

Menurut staf Wisma Negara Midyat, Zeynep Sain, jumlah wisatawan tetap tinggi meski memasuki musim dingin.

“Masuknya Anitli ke daftar desa wisata terbaik dunia akan semakin mengangkat pariwisata Midyat. Kota kami, yang dikenal sebagai kota bahasa dan agama, sedang menuju pengakuan global,” ujarnya.

Para wisatawan yang datang pun memberikan kesan positif. Renas Cicek, yang berkunjung bersama keluarga, mengatakan bahwa ia terpesona dengan Gereja Bunda Maria Anitli. “Kami datang dari jauh, dan tempat ini benar-benar layak didatangi,” ujarnya.

Pengunjung lain dari Istanbul, Ishak Altin, juga mengungkapkan kekagumannya. “Anitli luar biasa. Seharusnya tempat ini masuk daftar sejak dulu. Setelah melihat langsung, saya benar-benar terpukau.” (dailysabah)


(ACF)
TAGs: Turki