Oase.id - Jumlah umat Islam yang menunaikan ibadah umrah pada tahun 2023 mencapai lebih dari 13,5 juta. Ini rekor tertinggi bagi jamaah umrah internasional, kata Menteri Haji dan Umrah Saudi, pada Selasa (9/1).

Tawfiq al-Rabiah mengatakan jumlah jamaah haji meningkat 58 persen dari tahun sebelumnya, ketika sekitar 8,5 juta orang melakukan ibadah haji, Al-Arabiya melaporkan.

Umrah adalah ibadah haji ke Mekah, Arab Saudi, yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, berbeda dengan haji yang memiliki tanggal tertentu dan merupakan salah satu dari lima rukun Islam.

Al-Rabiah mengaitkan peningkatan jumlah jamaah haji dengan fasilitas dan layanan yang disediakan oleh pemerintah Saudi, yang telah menginvestasikan lebih dari $1,3 miliar dalam mengembangkan infrastruktur tempat suci.

Dia mengatakan proyek tersebut termasuk memasang 150.000 unit AC baru dan menambah lebih dari 14.000 toilet dan area mandi untuk menampung pengunjung, terutama selama bulan-bulan musim panas.

Pernyataan tersebut disampaikannya pada Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah, yang berlangsung dari 8 hingga 11 Januari di Jeddah Superdome.

Konferensi tersebut, yang diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah bekerja sama dengan Program Pelayanan Tamu Tuhan, yang merupakan bagian dari Visi Saudi 2030, menampilkan sesi dan lokakarya tentang perkembangan masa depan kota dan tempat suci serta topik terkait lainnya.

Pada konferensi tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri, Waleed el-Khereiji, mengumumkan peluncuran visa elektronik, atau e-visa, pada bulan Desember 2023 bagi jamaah umrah, yang memungkinkan mereka mendapatkan izin masuk secara online tanpa harus mengunjungi kedutaan. .

Dia mengatakan e-visa juga akan membantu mengatasi tantangan kesehatan dan keamanan, seperti pemalsuan visa, yang telah dicegah oleh kementerian melalui koordinasi dengan otoritas keamanan.(iqna)
​

(ACF)