Bacaan Doa Tobat yang Mudah Dipraktikkan

Octri Amelia Suryani - Doa Sehari-hari 14/05/2021
Gambar oleh Konevi dari Pixabay
Gambar oleh Konevi dari Pixabay

Oase.id - Setiap manusia tidak bisa lepas dari yang namanya kesalahan dan dosa, baik secara disengaja atau pun tidak. Sebuah dosa tentu saja akan menjadi penghalang bagi seseorang untuk mencapai surga Allah Swt.

Tetapi, Allah Swt memberi peluang bagi umat manusia untuk bertobat. Tobat yang sebenar-benar tobat. Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang benar-benar ingin kembali dan bertobat.

Sebagaimana yang diceritakan dalam hadis riwayat Darimi No-2611:

بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَسْعَدَةَ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Ali bin Mas'adah Al Bahili, telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Setiap anak cucu Adam itu melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah orang yang bertobat." (HR. Darimi, No-2611)

Dalam hadis di atas, dijelaskan bahwa telah ada jaminan bagi setiap anak adam baik laki-laki atau perempuan akan diampuni  kesalahannya apabila bertobat.

Hadis lain dari riwayat Tirmidzi No-2423 juga menyebutkan bahwa pintu tobat selalu terbuka bagi semua umat manusia. Berikut hadisnya:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ حُبَابٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَسْعَدَةَ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ عَلِيِّ بْنِ مَسْعَدَةَ عَنْ قَتَادَةَ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' telah menceritakan kepada kami Zaid bin Hubab telah menceritakan kepada kami Ali bin Mas'adah Al Bahili telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: 

"Semua anak cucu Adam banyak salah dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertobat." Berkata Abu Isa: Hadits ini gharib, kami hanya mengetahuinya dari hadits Ali bin Mas'adah dari Qatadah. (HR. Tirmidzi No-2423)

Dua hadis di atas sudah cukup jelas bahwa setiap orang memiliki kesalahan, dan bagi mereka yang ingin bertobat, Allah selalu membuka pintu taubat untuknya. Untuk melancarkan tobatnya kepada Allah, Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk membaca sebuah doa, yaitu:

اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ ، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Setelah membaca doa tersebut, bacalah istighfar (astagfirullah). Kemudian dilanjut dengan mengakui setiap dosa sebagai wasilah dalam berdoa. Karena setiap manusia tidak luput dari kesalahan.

Dianjurkan untuk membaca doa di atas sebelum salam saat melaksanakan salat. Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin berargumen bahwa bisa jadi doa ini dibaca ketika sujud atau setelah tasyahud akhir (sebelum salam).


(ACF)