Rawan Banjir tapi Harus Tetap Beraktivitas? Ini 4 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan

Phooby Kamaratih - Bencana Banjir 02/01/2020
Ilustrasi gadis hijab berpayung/pinterest/Meryem
Ilustrasi gadis hijab berpayung/pinterest/Meryem

Oase.id- Bencana banjir, khususnya di wilayah DKI Jakarta merajai pemberitaan dua hari belakangan. Akan tetapi, aneka kabar tesebut tentu tidak melulu harus membuat seseorang pasrah dan berhenti menjalani rutinitas.

Bagi yang memiliki seabrek agenda penting dan janji yang mesti dipenuhi di luar rumah, berikut adalah beberapa tips dan saran yang perlu dipertimbangkan demi kelancaran rutinitas yang harus tetap dijalani:

 

Pakaian cadangan

Beraktivitas di luar ruangan saat musim penghujan sudah barang tentu menimbulkan rasa risau. Selain membawa payung atau jas hujan, jalan amannya adalah dengan selalu menyediakan baju cadangan guna berjaga-jaga barangkali hujan turun mengguyur di tengah-tengah kegiatan.

Simpanlah payung yang bisa diringkas, jas hujan, dan pakaian cadanganmu di dalam tas atau di box kendaraan.

 

Update berita cuaca dan lalu lintas

Selalu waspada, lantaran hujan deras bisa turun kapan saja. Pantau berita-berita prakiraan cuaca melalui media arus utama maupun media sosial. Boleh juga dengan mengaktifkan fitur iklim dan cuaca yang biasa sudah disediakan di gadget maupun ponsel.

embed

Salah satu fitur prediksi cuaca yang tersedia di ponsel/Antara/Aloysius Jarot Nugroho

Periksalah kondisi cuaca sebelum menjalani kegiatan dan ketika hendak pulang menuntaskan aktivitas. Selain itu, pantau juga aneka informasi tentang kondisi lalu lintas agar bisa terhindar dari permasalahan kemacetan yang biasa timbul dari besarnya curah hujan dan genangan air. 

 

Memastikan berkas dan barang tak tahan air

Jika aktivitasmu berkaitan dengan urusan berkas yang terbuat dari kertas, atau barang-barang lain yang gampang hancur karena basah, usahakan terlebih memastikan agar benda-benda tersebut aman. Pakailah kantung plastik bekas namun bersih, atau pastikan pula kondisi tas masih baik jika diproduksi sebagai tas antiair. 

Pemeriksaan benda-benda ini bukan hanya meliputi pada barang bawaan kamu. Pastikan pula keberadaan benda serupa di rumah dalam posisi aman sebelum beranjak bepergian.

 

Obat-obatan dan makanan

Musim penghujan identik dengan udara yang dingin dan lembab. Hal ini memungkinkan berbagai virus dan bibit penyakit berkembang biak dengan sangat cepat. Sediakan obat flu, demam, dan sakit kepala yang biasa dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.

Selain obat-obatan, pola makan juga harus mendapatkan perhatian khusus. Di musim penghujan, alangkah baiknya mengutamakan konsumsi air putih, buah-buahan, dan makanan yang bergizi tinggi. Hindari sejenak makanan pedas dan minuman dingin bagi kamu yang menggemarinya. 


(SBH)