Seorang Pria Muslim Tewas Setelah Diserang oleh Kelompok Bersenjata Pembela Sapi di India

N Zaid - Diskriminasi Islam 20/06/2025
Foto: Ist
Foto: Ist

Oase.id - Seorang pria Muslim berusia 35 tahun, Junaid Qureshi, meninggal hari Selasa setelah menderita luka-luka akibat serangan massa yang brutal oleh para pejuang pembela hak-hak sapi di distrik Raisen, Madhya Pradesh. Rekannya, Armaan, masih dalam kondisi kritis.

Serangan itu terjadi pada tanggal 5 Juni, ketika kedua pria itu — keduanya warga Bhopal — sedang mengangkut tujuh sapi dan seekor banteng di sebuah truk pikap di dekat desa Mehargaon. Mereka dihentikan oleh sekelompok 20–25 pria, yang menuduh mereka menyelundupkan ternak untuk disembelih dan mulai memukuli mereka, dilaporkan pada malam hari.

Anggota keluarga mengatakan ternak-ternak itu sedang diangkut untuk bisnis susu Qureshi dan para penyerang juga menjarah uang tunai senilai ₹2 lakh. Video-video penyerangan yang mengganggu itu telah menjadi viral di internet.

Para korban dirawat di Rumah Sakit Hamidia di Bhopal, tempat Qureshi meninggal dan Armaan masih dalam perawatan intensif.

Polisi telah mendaftarkan kasus dengan tuduhan percobaan pembunuhan dan kerusuhan, sejauh ini telah menangkap 3-4 tersangka. Lebih dari 10 orang masih melarikan diri, dan perburuan sedang dilakukan.

Dalam langkah yang kontroversial, polisi juga mengajukan laporan balik FIR terhadap Qureshi berdasarkan Undang-Undang Penyembelihan Sapi dan Kekejaman terhadap Hewan, berdasarkan pengaduan dari pemilik bengkel lokal yang menuduh ternak tersebut akan disembelih di rumah pemotongan hewan — klaim yang dibantah oleh keluarga korban.

Kasus ini telah memicu kembali perdebatan publik tentang keadilan main hakim sendiri, keselamatan minoritas, dan penyalahgunaan undang-undang perlindungan sapi di India.(tii)


(ACF)