Oase.id - Sebagai tempat asal kekaisaran Ottoman, Turki dikenal sebagai negara yang memiliki jejak sejarah Islam yang melegenda. Sebab itu, para peneliti terus melakukan penelusuran untuk mencari serpihan-serpihan peradaban Islam di Turki yang masih tersembunyi. Upaya ini kembali membuahkan hasil dengan ditemukannya sebuah masjid berusia 600 tahun yang diyakini berasal dari akhir periode beylik Anatolia.

Struktur yang sebelumnya tidak terdokumentasi ini ditemukan di desa Taşkınpaşa, yang terletak di distrik Ürgüp, provinsi Nevşehir, saat upaya pembersihan di area penyimpanan batu, menurut peneliti dari Universitas Nevşehir Hacı Bektaş Veli.

Sejarawan seni yang melakukan survei permukaan di area tersebut mengidentifikasi masjid tersebut, yang memiliki mihrab yang terawat baik—elemen arsitektur yang biasanya menunjukkan ruang yang diperuntukkan bagi umat Islam untuk salat.

Lektor Kepala Savaş Maraşlı, anggota Fakultas Seni dan Sains universitas tersebut, mencatat bahwa masjid tersebut tidak muncul dalam catatan sejarah apa pun yang diketahui. "Situs yang tersembunyi selama berabad-abad ini masih bertahan dalam kondisi yang luar biasa. Situs ini menampilkan dekorasi, material, dan teknik yang familiar dari era Seljuk yang berlanjut hingga periode beylik," ujarnya.

Para ahli meyakini bangunan tersebut kemungkinan berasal dari Eretna Beylik, salah satu dari beberapa kerajaan kecil yang memerintah sebagian Anatolia setelah runtuhnya Kekaisaran Seljuk pada abad ke-14. Beylik-beylik ini memainkan peran kunci dalam melestarikan tradisi arsitektur yang menjembatani periode Seljuk dan Ottoman.

Lektor Kepala Alper Altın menggambarkan penemuan ini sebagai "menarik" dan menekankan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk memperjelas fungsi asli situs tersebut.

Desa Taşkınpaşa sudah dikenal dengan landmark bersejarahnya, termasuk madrasah (sekolah Islam) abad ke-16 dan kompleks masjid dari periode Ottoman.

Warga setempat, Mehmet Ersen, 63 tahun, mengenang pernah mendengar cerita samar dari para pengunjung beberapa tahun yang lalu tentang sebuah masjid di daerah tersebut. “Turis yang berkunjung puluhan tahun lalu menyebutkan masjid, tapi sampai sekarang belum ada pengerjaan,” ujarnya.(Dailysabah)

(ACF)