Oase.id - Kawasan Qassim, Arab Saudi, dikenal luas sebagai pusat kerajinan tradisional khas: anyaman kurma. Kreativitas perajin wilayah itu dipertontonkan secara langsung dalam Karnaval Kurma di Buraidah (Buraidah Dates Carnival), sebuah pesta budaya dan komersial yang menyatu dengan akar lokal. 

Di ajang ini, tangan-tangan terampil seperti Umm Abdullah menampilkan proses pembuatan anyaman—dimulai dari merendam hingga mengeringkan daun pelepah kurma, lalu dengan rapi dibuat menjadi keranjang, tikar, hingga alas makan. Seni ini bukan hanya soal keindahan, tetapi juga sumber penghidupan bagi para keluarga perajin yang bekerja secara rumahan. Dari Kebutuhan Harian ke Industri Kreatif

Anyaman pelepah kurma di Qassim memiliki akar sejarah yang panjang. Sejak zaman kuno, kerajinan ini lahir dari kebutuhan rumah tangga—untuk wadah, alas, atau alat sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, kreativitas mendorong inovasi bentuk dan desain, menjadikan anyaman kurma sebagai kerajinan autentik yang punya daya tarik budaya tersendiri. 

Karnaval Kurma Buraidah: Pusat Budaya dan Ekonomi

Karnaval Kurma Buraidah merupakan acara tahunan terbesar pada jenisnya di dunia—digelar dalam rangkaian acara Festival Kurma Qassim. Festival ini menampilkan lebih dari 100 varietas kurma, seperti Sukkari, Khalas, Barhi, dan Majdool. Qassim sendiri memiliki lebih dari 11 juta pohon kurma, menyumbang hampir 50% produksi kurma nasional dan menghasilkan sekitar 205 ribu ton kurma mewah per tahun. Festival ini menjadi motor penggerak ekonomi lokal, membuka peluang usaha, perdagangan, pelatihan, serta pemberdayaan kaum muda dan wirausahawan efektif selaras dengan Saudi Vision. 

Mengangkat Budaya Lewat Seni Anyaman dan Visual

Tak hanya sekadar pasar dan produksi, Festival ini juga menjadi panggung kebudayaan. Di sana, pengunjung bisa menyaksikan mural, lukisan, dan karya seni visual yang menampilkan pentingnya pohon kurma dan budidaya kurma bagi ekonomi dan identitas lokal Qassim. Lebih dari 150 mural menggambarkan mulai dari batang hingga buah kurma.

Atraksi Lengkap untuk Wisatawan dan Komunitas

Karnaval Kurma Buraidah bukan hanya soal bisnis. Pengunjung bisa menjelajahi Palm Center dengan pameran teknologi VR, lelang kurma, hingga desa heritage yang dirancang ulang di “City of Dates”. Ada juga pengalaman sejarah di kebun tradisional, permainan rakyat, kegiatan edukasi anak, bahkan zip-line melewati kebun kurma—semua dikemas menyatu antara budaya, hiburan, dan edukasi.(arabnews)

(ACF)