Masjid Nasional Uganda, Jejak Keislaman Muammar Gaddafi di Afrika Timur

N Zaid - Masjid 28/04/2023
Masjid Gaddafi. Foto  gaddafinationalmosque
Masjid Gaddafi. Foto gaddafinationalmosque

Oase.id - Masjid Gaddafi, dikenal juga sebagai Masjid Nasional Uganda adalah masjid terbesar di Afrika Timur. Masjid ini berada dua kilo meter dari pusat kota lama Kampala. Seperti namanya, masjid ini memang punya kaitan erat dengan  pemimpin Libya Muammar Gaddafi rahimahullah.

Masjid berdiri di sebuah bukit dari tujuh bukit di Kota Kampala, ibukota Uganda. Ketujuh bukit ini termasuk Rubaga, Kampala Tua, Mulago, Kololo, Kibuli, Namirembe, dan Makerere, masing-masing memiliki landmark agama, budaya, atau kolonial yang khas. Perjalanan sehari ke masjid akan memberikan lebih banyak wawasan tentang sejarah masjid dan kepentingannya bagi Uganda sebagai sebuah bangsa.

Konstruksi Masjid Gaddafi mulai dibangun pada 1972 setelah pemerintah Uganda membentuk Dewan Islam Uganda. Masjid itu pun kemudian disebut Masjid Nasional Kampala Lama.

Konstruksi berlangsung sejak 1096 hingga 2001, ketika Mufti Uganda Sheik Shaban Ramadhan Mubuye melobi Presiden Libya ketika itu, Muammar Gaddafi, saat kunjungannya ke Uganda. Sheikh meminta Gaddafi untuk membantu pembangunan masjid tersebut sehingga pada 2006 masjid itu rampung dan dibuka untuk umum pada 2007. Namanya kemudian diubah menjadi Masjid Gaddafi. Namun setelah kematian Gaddafi, nama masjid itu diubah menjadi Masjid Nasional Uganda pada 2013.

Masjid Gaddafi bisa menampung hingga 15 ribu orang di ruang utamanya, dan 1,100 di bagian galeri, dan 3500 di bagian teras.

Masjid Gaddafi memiliki ruangan utama yang luas dan bisa dibilang terbesar di Afrika tengah dan timur dan Afrika sub-sahara. Masjid ini memiliki dua lantai. Masjid berada di lantai atas sementara kantor berada di lantai dasar.

Masjid hanya dibuka pada acara-acara khusus seperti pernikahan dan hari raya Idul Fitri sedangkan kantor berada di lantai dasar yang buka setiap saat. Ini memiliki kubah besar yang ditutupi dengan mozaik coklat dan menara, (menara doa) menyaingi 'pencakar langit' khas Uganda sebagai simbol keunggulan arsitektur religius.

Area Masjid ini memiliki luas 10 hektare. Bukan hanya itu, menara masjid ini juga dinilai sebagai minaret yang tertinggi di Afrika. 

Desain megah masjid ini dibangun dengan perpaduan budaya Eropa, Arab dan Afrika.

Masjid ini menawarkan pemandangan kota yang menakjubkan, kesenian religius, sulaman Islami yang indah di bagian dalam kubah, dan elemen arsitektur indah.

Sementara di dalam, ada banyak hal untuk dilihat, didengar, disentuh, setiap pengunjung seperti halnya dengan karya seni lainnya. 

Turis yang datang boleh mengunjungi Masjid Gaddafi yang penting harus berpakaian sopan. Wanita harus mengenakan pakaian longgar yang menutupi pergelangan tangan, pergelangan kaki dan menutupi kepala mereka. Perlu diketahui bahwa penutup tersedia di resepsi bagi mereka yang membutuhkannya dan harus dikembalikan segera setelah kunjungan. Pria harus mengenakan celana panjang, kemeja dengan lengan.(gaddafimosque, achievesglobalsafari)


(ACF)
TAGs: Masjid