Gus Sholah Pernah Bercita-cita Menjadi Tentara

Sobih AW Adnan - Obituari 02/02/2020
KH Shalahuddin Wahid/MI/Ramdani
KH Shalahuddin Wahid/MI/Ramdani

Oase.id- Tokoh kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur KH Shalahuddin Wahid atau yang karib disapa Gus Sholah pernah bercita-cita menjadi tentara. Hanya saja, keinginan di masa kecil itu tidak dilanjutkan.

Kisah itu diceritakan sendiri oleh Gus Sholah dalam akun Youtube Sowan. Urung menempuh tahapan prajurit, kecerdasan Gus Sholah justru mengantarkan karier pertamanya di dunia arsitektur.

"Cita-cita saya tentara. Tapi, belum ada ikhtiar. Karena memang memiliki gangguan mata, kan enggak boleh," kata Gus Sholah.

Gus Sholah menempa pengetahuan arsiteknya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selepas itu, dia bekerja sebagai arsitek selama kurang lebih 30 tahun sebelum akhirnya kembali ke Tebuireng. 

Berkahnya, aku Gus Sholah, pengetahuan dan pengalamannya di dunia arsitektur justru membuat pengabdiannya di Pondok Pesantren Tebuireng kian bermanfaat. 

 

"Arsitek kan bekerja sebagai tim, tidak mungkin bekerja sendiri. Arsitek butuh keilmuan yang lain. Sebut saja, butuh insinyur sipil, insinyur mesin, insinyur listrik. Juga butuh keahlian membuat peta, mengukur kemampuan daya dukung tanah, dan lain-lain," terang dia.

Baca: Innalillahi, Gus Sholah Wafat

Berdasarkan filosofi itu, maka dalam membangun warisan kakeknya tersebut, Gus Sholah mampu mengundang keterlibatan semua pihak. Hingga hasilnya seperti sekarang ini, pondok pesantren yang didirikan Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari tersebut memiliki ribuan santri dan beberapa cabang yang menyebar di beberapa wilayah Indonesia.

Malam ini, adik Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman "Gus Dur" Wahid itu dikabarkan telah berpulang. Gus Sholah mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, pada Minggu, 2 Februari 2020, sekitar pukul 20.55 WIB.


(SBH)
TAGs: Obituari