Tafsir Al-Mishbah: Mengapa Al-Qur'an Berbahasa Arab?

Sobih AW Adnan - Alquran 25/04/2020
Photo by Adli Wahid on Unsplash
Photo by Adli Wahid on Unsplash

Oase.id- Kitab suci Al-Qur'an adalah petunjuk yang sempurna. Ia mengandung tuntunan hidup bagi umat manusia demi meraih kebaikan di dunia maupun di akhirat. 

Bukti kesempurnaan Al-Qur'an di antaranya adalah belum adanya bacaan yang sebanding dari sisi kedalaman makna maupun keindahan tata bahasa yang digunakannya. 

Al-Quran terbebas dari keterbatasan ruang dan waktu. Meski turun di zaman Nabi Muhammad Saw dan menggunakan Bahasa Arab, akan tetapi inspirasi Al-Qur'an akan selalu relevan sampai kapanpun dan bagi masyarakat di belahan dunia manapun.

Akan tetapi, mengapa Al-Qur'an menggunakan bahasa Arab?

Pakar tafsir Al-Quran Prof KH Muhammad Quraish Shihab menjelaskan, setidaknya ada dua alasan penggunaan bahasa Arab dalam Al-Qur'an.

Pertama, karena Al-Quran diturunkan pertama kali di Tanah Arab. Kedua, karena bahasa Arab adalah alat pengantar komunikasi manusia yang memiliki kosa kata sangat banyak.

"Kurang lebih, bahasa Arab memiliki 12 juta kosa kata. Makin banyak kosa kata yang dimiliki suatu bahasa, maka bisa kian jelas pengertian yang diantarkannya," terang Prof Quraish dalam tayangan Tafsir Al-Mishbah episode "QS Az-Zukhruf 1-10" di Metro TV, Jumat, 24 April 2020.

Baca: Mengenal Aneka Tafsir Al-Qur'an Karya Ulama Indonesia dan Ide Penamaan Al-Mishbah

 

Pemilihan kata

Salah satu penjelasan mengenai kesempurnaan dan keluhuran derajat Al-Qur'an terkandung dalam QS. Az-Zukhruf 1-3;

حم

Haa miim [1]

 

Ada beberapa ayat Al-Qur'an yang di awali dengan penyebutan huruf-huruf terpisah, seperti Haa Miim, Alif Laam Miim, Alif Laam Miim Raa, Alif Laam Miim Shad, Alif Raa, Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad, Ya Siin, Shad, Nun, Qaf, Tha Siin Miim, 'Ain Si Qaf, atau Tha Ha. Menurut Prof Quraish, para ulama tafsir menjabarkan banyak kandungan arti pada lafaz-lafaz tersebut.

"Tapi ada pendapat yang mengatakan bahwa awalan ayat dengan menyebut huruf-huruf tersebut semacam tantangan dari Allah Swt kepada orang-orang yang meragukan kebenaran Al-Qur'an. Maksudnya, Al-Qur'an juga terdiri dari huruf-huruf yang kamu ucap, tapi bisakah kalian susun huruf-huruf yang kalian kenal itu menjadi bacaan yang lebih indah dari Al-Qur'an," jelas Pak Quraish.

Pada ayat selanjutnya, QS. Az-Zukhruf memaparkan tentang keluhuran dan kejelasan makna Al-Qur'an.


وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ.  إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

Wal kitaabil mubiin. inna ja'alnaahu qur'aanan 'arabiyyan la'allakum ta'qilụun

"Demi Kitab (Al-Qur'an) yang menerangkan [2] Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya)." [3]

 

"Di dalam ayat tersebut ada lafaz 'Qur'aanan' yang berasal dari kata 'Qara'a' bermakna membaca dan 'Qiraatan' yang berarti bacaan. Kata 'Qur'aanan' juga bermakna bacaan. Bedanya, secara rumus, kata-kata dalam bahasa Arab berakhiran 'an' memiliki unsur kesempurnaan. Al-Qur'an adalah 'Qur'aanan', bacaan yang sempurna," jelas Pak Quraish.

Sementara penjelasan kata 'Arabiyan', kata Prof Quraish, bisa merujuk pada dua makna. Pertama, bisa merujuk makna Al-Qur'an diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab.

"Kedua, 'Arabiyan' bisa berasal dari kata 'Araba', yakni bermakna jelas," ujar dia.

"Al-Qur'an adalah kitab yang sempurna, berbahasa Arab atau berisi petunjuk yang jelas," sambung Pak Quraish.

Baca: Wahyu Pertama dan Dukungan Hangat Sayyidah Khadijah


Induk pengetahuan

Kesempurnaan dan kejelasan Al-Qur'an itulah yang menjadi dasar kitab suci ini disebut ummul kitab, induk dari segala bacaan.

Sebutan 'Umm', jelas Pak Quraish, ditujukkan pada hal-hal yang diikuti sesuatu yang lain.

"Mengapa ibu dimaknai 'Umm/ummi''? Karena mata anak selalu tertuju padanya. Kenapa seseorang disebut 'imam', karena makmum mesti mengikutinya. Itulah Ummul Kitab, induk bacaan karena berisi pengetahuan Allah Swt," terang Prof Quraish.

Selain sempurna, jelas, dan pusat dari seluruh pengetahuan, Al-Qur'an juga mengandung hikmah. Unsur inilah yang memperkuat kitab suci ini sebagai tuntunan umat manusia di dunia.

"Hikmah adalah mengantar sesuatu kepada yang baik, dan menghindarkanya dari yang buruk. Mirip kendali. Al-Qur'an mengandung hikmah, sekaligus hikmah itu sendiri," tegas Pak Quraish.

Secara keseluruhan, sebut Pak Quraish, QS. Az-Zukhruf yang bermakna perhiasan ini bercerita tentang 4 hal, yakni ihwal Al-Qur'an, kenabian, kisah-kisah, dan hari kemudian (akhirat). 


(SBH)
TAGs: Alquran