Geopark Maros Pangkep Diajukan Masuk Geopark UNESCO

Medcom.id - Tradisi dan Budaya 04/08/2020
Photo by ANT/Yusran Uccang
Photo by ANT/Yusran Uccang

Oase.id- Geopark Maros Pangkep secara resmi diajukan untuk bergabung dengan global Geopark UNESCO. Pengajuan itu dilakukan lantaran Geopark Maros Pangkep dianggap telah memenuhi syarat untuk masuk dalam global geopark.

"Tentunya ini menjadi kabar baik bagi kita. Mudah-mudahan tahun depan akan ada proses asesmen," kata, General Manager Geopark Maros Pangkep Dedy Irfan, melansir Medcom.id, Selasa, 4 Agustus 2020.

Dedy menjelaskan, pengajuan dilakukan oleh Komisi Nasional untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau KNIU melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemendikbud). Dia mengatakan, proses penyusunan dokumen tidak lepas dari peran semua pihak yang mendukung Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep.

Ia menambahkan, Geopark Maros Pangkep telah diinisiasi sejak 2015 oleh para stakeholder. Geopark kemudian dijadikan sebagai Geopark Nasional oleh Pemerintah Pusat pada November 2017. Kemudian, ditetapkan oleh Gubernur melalui SK Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep.

Sebagai upaya agar Geopark Maros Pangkep segera bergabung dengan Geopark UNESCO, pihaknya akan kembali melakukan pembenahan infrastruktur kawasan serta sosialisasi.

 

"Jadi itu saya kira poinnya dan Pak Gub memberikan support penuh terhadap kandidat kita geopark nasional Maros Pangkep menuju UNESCO," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan pihaknya sangat mendukung Geopark Maros Pangkep masuk bagian dari Geopark UNESCO. Dia mengingatkan, keaslian Geopark Maros Pangkep harus tetap dijaga.

"Maros dan Pangkep ini sangat banyak destinasinya. Tapi, ini harus betul-betul dijaga keasliannya. Kearifan lokalnya. Jangan sampai karena kita membangun kawasan wisata tapi mengubah," jelasnya.


(FER)