3 Cara Mencintai Negeri buat Kamu Generasi Masa Kini

Fera Rahmatun Nazilah - HUT Kemerdekaan RI 17/08/2020
Photo by  bastianas from Gettyimage
Photo by bastianas from Gettyimage

Oase.id- Hubbul wathan minal iman, mencintai tanah air bagian dari iman, demikian ungkapan populer berkata.

Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Chasbullah, bahkan menciptakan lagu berjudul Yalal Wathan dengan lirik yang memuat penggalan pepatah tersebut. 

Lagu, bisa jadi ekspresi cinta seseorang pada negaranya. Akan tetapi, mencintai Tanah Air bukan sekadar slogan atau semangat dalam syair semata. Karena cinta harus diperjuangkan dan dibuktikan.

Berbeda dengan para pahlawan yang menampakkan kecintaannya pada Indonesia dengan cara mengusir penjajah, generasi sekarang punya tantangan lain. Maka cara mengekspresikan cintanya pada Tanah Air pun berbeda.

Ada beberapa cara membuktikan cinta Indonesia buat para generasi muda, di antaranya;

Memelihara persatuan dan persaudaraan

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai suku, budaya, ras, etnis dan agama. Di balik keberagaman tersebut, perpecahan bisa mudah terjadi jika rakyatnya hanya menonjolkan perbedaan, terlebih dalam perkara agama. 

Generasi muda masa kini bisa menyatakan kecintaannya dengan cara merawat persatuan dan persaudaraan bangsa Indonesia.

Pakar Tafsir Al-Qur'an Prof. M. Quraish Shihab dalam Jawabannya adalah Cinta menyatakan, Al-Qur’an secara langsung memperkenalkan dua macam persaudaraan. Pertama, saudara seagama atau dalam bahasa Al-Qur’an (Ikhwanukum fi ad-Din) sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Ahzab:5.

Kedua, ikhwanukum (saudara kamu) tanpa kata diin (agama), yakni saudara sekemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Baqarah: 220.

Baca juga: Jenazah Yahudi dan Sisi Kemanusiaan Nabi

 

Sayyidina Ali Ra pernah berkata;

النَّاسُ صِنْفَانِ إِمَّا أَخٌ فِي الدِّيْنِ أَوْ نَظِيْرٌ لَكَ فِي خَلْقِ النَّاسِ

Manusia ada dua kelompok; saudaramu dalam agama atau yang sama dengan Anda dalam penciptaan (kemanusiaan).”

Meskipun berbeda latar belakang, baik suku, budaya, maupun agama, sejatinya manusia tetap bersaudara, yakni saudara kemanusiaan.

 

Mengharumkan nama Indonesia melalui kemampuan diri

Di masa kini, perang tak lagi terpaku pada penguasaan wilayah, melainkan pertempuran intelektual.

Oleh karena itu, generasi muda bisa mengekspresikan cintanya pada tanah air melalui prestasi dan kemampuan yang dimilikinya, baik melalui bidang seni, budaya, olahraga, sains, bisnis, teknologi, maupun keilmuan. Misalnya ikut serta dalam olimpiade internasional, terjun langsung meneliti vaksin Covid-19 dan lain sebagainya.

Menjaga alam dan lingkungan Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya Sumberdaya Alam (SDA), baik hayati maupun nonhayati, nabati maupun hewani. Semua itu harus dijaga agar anak cucu kita juga bisa menikmatinya kelak.

Namun sangat disayangkan, berbagai hewan langka terancam punah, alam dan lingkungan rusak karena ulah manusia. Allah Swt berfirman;

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Ar-Ruum: 41)

Baca juga: Doa Memohon Negeri yang Aman dan Makmur

 

Generasi muda memegang peran besar dalam melestarikan alam dan lingkungan. Sebab bumi dihuni bukan saja oleh makhluk hidup masa kini saja, tetapi seterusnya, sampai masa yang ditetapkan Allah Swt. Maka dari itu, setiap manusia wajib menjaganya, dan di tangan generasi muda ada kejayaan Indonesia.


(SBH)