3 Langkah Membuat Mukena Tetap Putih-Bersih Usai Banjir

Phooby Kamaratih - Mode 11/01/2020
Ilustrasi mukena untuk salat/FOTO ANTARA/Zabur Karuru
Ilustrasi mukena untuk salat/FOTO ANTARA/Zabur Karuru

Oase.id- Peristiwa banjir di awal tahun memang menyisakan banyak pekerjaan rumah. Banyak orang masih disibukkan dengan proses bersih-bersih mulai dari menyingkirkan sisa lumpur yang masih menempel di lantai, tembok, furnitur, hingga pakaian, termasuk mukena.

Identik dengan warna putih, membuat satu dari perlengkapan salat ini butuh perhatian khusus dan ekstra. Nah, guna sedikit membantu, berikut adalah tiga tips membersihkan mukena yang ternoda selepas banjir;

 

Air hangat

Jika noda bekas lumpur yang menempel sudah telanjur mengering, maka itu akan  menambah kerumitan dalam proses pembersihannya.

Cobalah air hangat untuk merendamnya lebih dulu. Setelah dirasa cukup, barulah boleh melanjutkan mencuci seperti biasanya.

 

Pemutih

Apabila air hangat kurang mampu melepas noda secara tuntas, menyertakan pemutih pakaian bisa diambil sebagai langkah berikutnya. Banyaknya jenis produk pemutuh baju di pasaran membuat kita makin bisa menyesuaikan diri dengan jenis kain dari mukena yang dimiliki.

Rendamlah mukena yang terkena noda lumpur dengan pemutih pakaian dalam durasi yang disesuaikan anjuran produk yang telah dipilih.

 

Jemur di luar ruangan

Menjemur di dalam ruangan berpeluang membuat pakaian menimbulkan aroma tak sedap. Selain itu, khusus untuk pakaian berwarna putih, begitu juga mukena, bisa berpotensi mengubah warnanya menjadi cepat kusam.

Usahakan menjemur mukena di luar ruangan. Selain berharap pada pengeringan melalui sorotan matahari langsung, udara di luar ruangan juga dipercaya bisa membebaskan pakaian dari aroma yang tak bersahabat. 


(SBH)
TAGs: Mode