Waktu yang Dilarang untuk Membaca Ayat Kursi

Octri Amelia Suryani - Al-Quran Ayat Kursi Surga Dosa 04/04/2022
Alquran (Gambar oleh Pexels dari Pixabay)
Alquran (Gambar oleh Pexels dari Pixabay)

Oase.id - Ayat Kursi merupakan bagian dari surat Al-Baqarah ayat 255. Ayat ini memiliki banyak keutamaan, yang salah satunya adalah sebagai wasilah untuk masuk surga.

Namun, tidak disangka ada juga waktu yang dilarang untuk membaca ayat kursi. Bahkan, jika seseorang tetap membacanya justru akan menimbulkan dosa.

Berikut beberapa waktu yang dilarang untuk membaca ayat kursi:

1. Saat sedang Rukuk dan Sujud dalam ibadah salat

Sebagaimana dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: أَلاَ وَإِنِّى نُهِيتُ أَنْ أَقْرَأَ الْقُرْآنَ رَاكِعًا أَوْ سَاجِدًا. (رواه مسلم)

Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a., dari Rasulullah ﷺ bahwasanya beliau bersabda, “Ketahuilah, dan sungguh aku dilarang untuk membaca Al-Quran ketika rukuk atau sujud.” (HR. Muslim)

Ayat kursi sebagai bagian dari Al-Quran termasuk sebagai ayat yang tidak boleh dibaca saat melakukan rukuk dan sujud.

2. Berada di toilet atau kamar mandi

Seperti yang terdapat pada bagian pertama, ayat kursi adalah bagian dari ayat Al-Quran. Yang mana Al-Quran adalah anugerah dari Allah Swt. Pada dasarnya, Al-Quran mengandung sebuah kehormatan yang patut dijaga oleh umat muslim.

Dan Al-Quran juga merupakan pedoman bagi hidup umat muslim. Karena Al-Quran adalah kitab suci yang mulia, inilah sebabnya ayat kursi tidak boleh dibaca ketika di toilet atau kamar mandi.

3. Dalam keadaan mengantuk

Dalam hal ini dilarang membaca ayat kursi karena kekhawatiran akan timbul kesalahan dalam bacaan. Karena sedikit saja salah dalam membaca ayat Al-Quran akan mengubah maksud dari ayat Al-Quran tersebut.

4. Menanggung Hadast Besar

Hadast besar yang dimaksud adalah saat sedang junub, haid atau nifas. Meskipun ada beberapa ulama atau kalangan mazhab yang berbeda pendapat tentang hal tersebut. Namun, secara garis besar alangkah lebih baik membaca ayat Al-Quran dalam keadaan bersih dan tidak sedang menanggung hadast. Kecuali membacanya di dalam hati saja.


(ACF)