Oase.id - Di tengah upaya untuk memberdayakan perempuan di kerajaan tersebut, seorang pejabat Saudi mengatakan bahwa perempuan mencakup 45% dari keseluruhan angkatan kerja di industri pariwisata kerajaan yang berkembang pesat.

Wakil Menteri Pariwisata Putri Haifa binti Mohammed menyebutkan jumlah total karyawan di sektor pariwisata Saudi adalah 925.000, sekitar 45% di antaranya adalah perempuan.
​
Dalam sambutannya pada sesi debat di Riyadh mengenai tenaga kerja pariwisata yang berorientasi masa depan, pejabat tersebut memuji kerja keras sektor pariwisata Saudi untuk memanfaatkan sumber daya manusia dan meningkatkan keterampilan guna memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.

Dia mengatakan industri pariwisata Saudi saat ini fokus pada menghasilkan jenis pariwisata baru serta keberlanjutan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah menawarkan serangkaian fasilitas yang dirancang untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke negaranya sebagai bagian dari skema pembangunan ambisius yang dirancang untuk mendiversifikasi perekonomian yang bergantung pada minyak dan menjadi tujuan wisata utama global.

Hal ini termasuk penerbitan visa turis pada saat kedatangan atau secara online untuk warga negara dari beberapa negara. Pariwisata hiburan baru-baru ini mengalami kemajuan pesat di Arab Saudi dengan kalender yang beragam.

Jumlah wisatawan di Arab Saudi melonjak hingga lebih dari 100 juta tahun lalu, kata Menteri Pariwisata Saudi Ahmed Al Khateeb baru-baru ini. Dia menambahkan, sektor pariwisata kerajaan tahun lalu memenuhi target 100 juta wisatawan termasuk 77 juta pengunjung lokal dan 27 juta kunjungan wisatawan.

Al Kateeb mengutip strategi yang dipetakan oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman yang membayangkan 150 juta wisatawan di negara itu pada tahun 2030, termasuk 80 juta wisatawan lokal dan 70 juta wisatawan asing.

(ACF)