Kisah Penyanyi Sinead O'Connor Memilih Jadi Mualaf

N Zaid - Pergaulan Islam 05/09/2022
Sinead O'Connor aka Shuhada. Foto Mirror
Sinead O'Connor aka Shuhada. Foto Mirror

Oase.id - Sinead O'Connor mulai terkenal terkenal pada tahun 1990 dengan lagunya Nothing Compares 2 U. Versi baladanya menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia dan menghabiskan empat minggu di puncak Billboard Hot 100, membuatnya mendapatkan tiga nominasi Grammy.

Video musik, disutradarai oleh John Maybury, sebagian besar terdiri dari wajah O'Connor dari dekat saat dia menyanyikan liriknya. Visual itu memenangkan tiga Moonmen di MTV Video Music Awards 1990, termasuk Video of the Year, di mana penyanyi itu adalah artis wanita pertama yang memenangkan hadiah terhormat malam itu.

Dengan gemerlap pujian dan kesuksesannya yang diterimanya dari panggung hiburan, O'Connor muncul mengejutkan publik pada Oktober 2018 di mana pada tanggal 19 bulan itu, ia ia mengaku sudah masuk Islam di Twitter.

Setelah beberapa tahun menjauh dari pusat perhatian, Sinead O'Connor diwawancarai tentang keputusannya beralih agama ke Islam oleh acara TV Irlandia, The Late Late Show.

"Kata 'kembali (convert)' mengacu pada gagasan bahwa jika Anda mempelajari Quran, Anda akan menyadari bahwa Anda adalah seorang Muslim sepanjang hidup Anda, dan Anda tidak menyadarinya," penyanyi itu menjelaskan kepada pembawa acara, Ryan Tubridy, "dan itulah yang terjadi padaku," kata perempuan kelahiran 1966 itu.

Penyanyi yang punya ciri khas berkepala botak ini mengaku telah mempelajari berbagai kitab suci untuk menemukan kebenaran. Namun Islam adalah agama terakhir yang ia pelajari. 

"Saya mengabaikan Islam sampai terakhir karena saya memiliki begitu banyak prasangka tentang Islam," katanya.

"Tapi kemudian ketika saya mulai membaca, dan saya hanya membaca bab dua saja dari Quran, dan saya menyadari, 'Ya Tuhan, saya pulang'.

"Saya telah menjadi seorang Muslim sepanjang hidup saya dan tidak menyadarinya."

O'Connor mengumumkan bahwa dia telah masuk Islam pada Oktober 2018, mengubah namanya menjadi Shuhada. Penyanyi Irlandia itu pernah ditahbiskan sebagai imam pada akhir 1990-an oleh Gereja Ortodoks dan Gereja Apostolik Irlandia, sebuah kelompok Katolik Independen yang tidak bersekutu dengan Vatikan.

Menurut O'Conor Islam adalah kesimpulan alami dari perjalanan teologinya yang ia lalui sebelumnya.

"Semua studi kitab suci mengarah ke Islam. Yang membuat semua kitab suci lainnya berulang," katanya saat itu.


(ACF)