Ini Pahala yang Dijanjikan Allah kepada Orang yang Mengajak pada Kebaikan

Siti Mahmudah - Pahala Al-Quran Nabi Muhammad Saw 12/01/2022
Al Quran (Gambar oleh Afshad Subair dari Pixabay)
Al Quran (Gambar oleh Afshad Subair dari Pixabay)

Oase.id - Berbuat baik merupakan perilaku terpuji dan hal positif. Mengapa demikian? Banyak amalan sunah yang dapat dilakukan dalam memperoleh pahala. Mengajak ke dalam kebaikan misalnya.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surah Al Maidah ayat 2:

"Dan tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan dalam ketakwaan." (QS. Al Maidah: 2)

Diriwayatkan dalam kitab Sahih Muslim, dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu (RA), bahwa Rasul ﷺ bersabda:

"Barang siapa mengajak menuju hidayah, maka baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya, pahala-pahala mereka tiada mengurangi sedikit pun dari pahalanya. Dan barang siapa mengajak menuju kesesatan, maka baginya dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, dan dosa tersebut tidak mengurangi sedikit pun dosanya." 

Kami telah meriwayatkan dalam kitab Sahih Muslim dari Ibnu Mas'ud al-Anshari al- Badari, bahwa Rasul ﷺ bersabda: 

"Barang siapa yang menunjukkan pada kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang mengamalkannya."

Suatu ketika diceritakan, dari Abdullah bin Abbas, ia mengatakan, 

"Nabi Shallallahu alaihi wasallam (SAW) memasuki kamar kecil kemudian aku meletakkan air untuk beliau wudu, ketika beliau keluar bertanya, 'siapa yang meletakkan air ini?'

Lalu, beliau bersabda sembari mendoakan, "Ya Allah, semoga Engkau jadikan dia orang yang pandai."

Sepadan, riwayat Bukhari menambahkan, "Pandaikan dalam urusan agama."

Sementara, diriwayatkan dalam kitab Sahih Bukhari-Muslim dari Sahl bin Sa'id Radiyallahu anhu (RA), bahwa Rasul bersabda:

"Demi Allah, jika Allah Swt memberi hidayah kepada satu orang sebab kamu, maka lebih baik bagi kamu daripada onta merah (harta bangsa Arab paling mewah waktu itu) yang menyenangkan."

Selanjutnya, diriwayatkan dalam Sahihain, Rasul bersabda: 

"Allah itu pada pertolongan hamba, selagi hamba tersebut menolong saudaranya."

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi


(ACF)