Naskah Alquran Awal Akan Mulai Dijual Pada Bulan Maret

N Zaid - Alquran 18/01/2024
Foto: Pixabay
Foto: Pixabay

Sebuah manuskrip awal yang langka dari salinan Al-Qur'an akan mulai dijual akhir tahun ini di Belanda.

Perkamen tersebut, yang ditulis dalam aksara Hijazi, akan ditampilkan di pameran seni rupa TEFAF Maastricht pada bulan Maret dengan harga yang diminta sebesar €1 juta. Itu sebelumnya merupakan bagian dari koleksi pribadi di Inggris.

Penjualnya, Shapero Rare Books, mengatakan, folio aksara Hijazi, yang digunakan sebelum standarisasi bahasa Arab, menempatkan naskah tersebut pada abad ke-7 M, sekitar 50 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, dan artinya ditulis di wilayah Hijaz, yang meliputi kota Makkah dan Madinah.

“Contoh paling awal Al-Qur’an ditulis dalam aksara Hijazi dan periode ini juga menandai tonggak penting dalam evolusi bahasa Arab dan perkembangannya dalam bentuk tulisan,” kata Shapero Rare Books dalam siaran persnya.

“Perkamen ini adalah contoh awal yang bagus dan manuskrip ini berperan penting dalam kelahiran Islam dan bagaimana agama tersebut menyebar dari Mekah ke beberapa benua.”

Shapero Rare Books mengatakan bahwa kelestarian manuskrip semacam itu dari periode tersebut adalah “luar biasa,” mengingat betapa langkanya barang-barang tersebut dijual.

Siaran pers tersebut menyatakan: “Simpanan kecil folio-folio serupa dari bab awal studi Islam dan kaligrafi Arab ini masih memerlukan banyak penelitian akademis dan oleh karena itu penambahan lembar ini ke fragmen manuskrip lain yang diketahui adalah penting.

“Selain itu, peluang untuk memperoleh materi Al-Qur’an awal sangat jarang terjadi karena sebagian besar contoh lainnya sudah disimpan di museum dan perpustakaan.”

Penjual menambahkan bahwa hanya empat contoh Al-Qur'an Hijazi awal abad ke-7 yang telah teridentifikasi secara positif, termasuk Codex Parisino-petropolitanus, yang sebagian besar disimpan di Bibliotheque Nationale de France dalam 36 folio, dengan folio tunggal lainnya di Vatikan, Khalili Koleksi dan Perpustakaan Nasional Rusia.

Contoh lainnya disimpan di Universitas Birmingham di Inggris, Perpustakaan Dar Al-Makhtutat di Yaman, dan Universitatsbibliothek Tubingen di Jerman.

Roxana Kashani, spesialis Timur Dekat dan Islam di Shapero Rare Books, mengatakan: “Merupakan suatu kehormatan untuk dapat menawarkan salah satu manuskrip awal ini ke pasar. Formalisasi bahasa Arab tertulis seiring dengan perkembangan estetika produksi naskah pada abad ke-8 dengan tegas menempatkan naskah kita pada abad ke-7 menjadikannya salah satu contoh aksara Al-Qur’an yang paling awal.”
 


(ACF)
TAGs: Alquran