Anak Perempuan Bisa Selamatkan Orang Tua dari Siksa Neraka

Octri Amelia Suryani - Anak Orang Tua Kasus Ibu Cungkil Mata Anak 06/09/2021
Gambar oleh Dimitris Vetsikas dari Pixabay
Gambar oleh Dimitris Vetsikas dari Pixabay

Oase.id - Baru-baru ini, kita dibuat menangis dengan pemberitaan di media massa terkait penyiksaan yang dilakukan orang tua kepada anak perempuannya. Padahal, dalam Islam, anak perempuan bisa menjadi penghalang bagi kedua orang tuanya untuk masuk neraka.

Selasa, 3 September lalu, kita dibuat heboh dengan beredarnya video yang merekam aksi seorang ibu --dengan dibantu suami dan keluarganya- tengah berupaya mencungkil mata anak perempuannya yang baru berusia 6 tahun. Peristiwa miris yang terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut kemudian viral dan mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Saat ini, kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian setempat, sementara kedua orang tua korban tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan. Dalam pengakuannya, sang ibu mengaku berhalusinasi dan melihat ada sesuatu di mata putri kandungnya itu sehingga harus mengeluarkannya.

Kejadian ini tentunya sangat memilukan. Apalagi jika kita melihat dari perspektif agama Islam di mana orang tua wajib untuk merawat anak-anaknya, baik itu perempuan maupun laki-laki. Sebab, anak itu bisa menjadi tiket ke surga atau neraka untuk kedua orang tuanya.

Pada zaman Jahiliyah (kebodohan) dulu, memang ada pandangan yang menyebut bahwa memiliki anak perempuan adalah aib. Bahkan, dianggap tidak berguna. Karena ketika dewasa, anak perempuan hanya dijadikan sebagai pemuas nafsu laki-laki. 
Sehingga ada juga yang membunuh anak perempuannya. Padahal, Islam menyebutkan bahwa keberuntungan akan didapat bagi orang tua yang mempunyai anak perempuan dan menjaganya dengan baik.

Ada banyak dalil yang menjelaskan tentang keutamaan memiliki anak perempuan. Hal ini berasal dari hadis Aisyah radhiyallahu 'anhu yang menceritakan:

"Suatu hari, ada seorang ibu bersama dua putrinya menemuiku untuk meminta sesuatu. Namun aku tidak memiliki makanan apa pun selain satu buah kurma. Aku pun memberikan satu kurma itu ke sang ibu. Kemudian dia membagi dua kurma itu dan memberikannya kepada anak-anaknya, sementara dia tidak memakannya. Lalu dia keluar dan pergi. Setelah itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dan aku ceritakan kejadian itu kepada Beliau."

Dari cerita itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadis riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan yang lainnya:

مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ

Artinya: “Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di neraka.”

Hadis di atas menyebutkan Rasulullah ﷺ memberitahu bahwa Allah telah menetapkan surga bagi orang tua yang memberi kasih dan sayang serta berbuat baik kepada anak-anaknya. Termasuk anak perempuan, tanpa pengecualian.

Hadis lainnya, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تَبْلُغَا، جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَنَا وَهُوَ» وَضَمَّ أَصَابِعَهُ

Artinya: “Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan sampai baligh, maka pada hari kiamat, antara saya dan dia seperti ini. Beliau menggabungkan jari-jarinya.” (HR Muslim dan Ibnu Abi Syaibah)

Kemudian hadis-hadis yang bersangkutan dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ كَانَ لَهُ ثَلَاثُ بَنَاتٍ فَصَبَرَ عَلَيْهِنَّ، وَأَطْعَمَهُنَّ، وَسَقَاهُنَّ، وَكَسَاهُنَّ مِنْ جِدَتِهِ كُنَّ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: “Siapa yang memiliki 3 anak perempuan, lalu dia bersabar, memberinya makan, minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya (tiga putrinya) akan menjadi tameng dari neraka pada hari kiamat.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

Hadis-hadis di atas menunjukkan bahwa setiap orang tua yang menjaga anak-anak perempuannya dengan baik mereka akan terhindar dari siksa neraka. Oleh sebab itu, hendaklah sayangi dan kasihi anak yang telah diberikan oleh Allah.

Terlebih lagi anak perempuan yang telah menjadi janji Allah untuk memberikan surga bagi orang tua yang berbuat baik kepada anak-anak perempuan, memberi nafkah, serta bersabar dalam mengurusnya.

Seperti sabda Rasulullah dalam hadis Abdullah bin Abbas: "Siapa yang memiliki anak perempuan, dia tidak membunuhnya dengan dikubur hidup-hidup, tidak menghinanya, dan tidak lebih mengutamakan anak laki-laki, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga." (HR. Abu Daud).

Dari sabda Rasulullah di atas, maka diketahui bahwa dengan merawat dan mendidik anak perempuan dengan sepenuh hati dan kasih sayang, maka Allah SWT senantiasa akan menjanjikan surga bagi setiap orang tua.


(ACF)