Oase.id - Ibrahim Richmond, mantan pendeta Kristen dari Afrika Selatan, masuk Islam setelah mengalami mimpi berturut-turut 'yang tidak relevan'. Setelah mualaf, Richmond memimpin ribuan pengikutnya untuk memeluk Islam. Ia pun menunaikan ibadah haji pertamanya di Arab Saudi pada Juni lalu. Ia diundang Kerajaan Arab Saudi.

“Saya akan mengikuti jejak [Nabi Muhammad], dan saya yakin… jutaan rakyat saya di Afrika Selatan akan mengikuti jejak ini untuk melihat cahaya,” katanya dalam video yang diunggah di Twitter oleh Pusat Komunikasi Pemerintah Arab Saudi sebelumnya pada Juni.

“Ini adalah gunung cahaya. Saya orang pertama di keluarga saya yang menyentuh di sini, tanah ini, tanah yang diberkati ini,” katanya.

Ibrahim adalah seorang pendeta selama 15 tahun dan menjadi pemimpin jemaat sebuah gereja di Afrika Selatan, di mana ia memiliki sekitar 100.000 pengikut.

Dia mengatakan bahwa hidupnya berubah setelah mengalami mimpi serupa beberapa kali di mana sebuah suara mengatakan kepadanya: “Suruh orang-orangmu memakai jas putih,” setelah itu dia menyadari bahwa suara itu mengacu pada Taqiya, topi putih yang banyak dipakai umat Islam untuk salat. 

Pada awalnya, dia tidak terlalu memperhatikannya dan menganggapnya sebagai “hanya mimpi” karena perintah tersebut berkaitan dengan umat Islam dan tidak relevan baginya sebagai seorang Kristen. “Itu datang lagi dan lagi dan terakhir kali suara ini menjadi agresif. ‘Sekarang beritahu anak buahmu’.”

Richmond menerima Islam awal 2023 dan mengganti namanya menjadi Ibrahim. Ribuan orang Kristen dari gerejanya mengikuti dan menerima Islam.

Dalam video viral yang beredar di internet pada Maret lalu, Ibrahim dan ribuan pengikutnya terlihat mengucapkan syahadat (kesaksian iman).

“Apa yang saya katakan, mereka juga mengatakannya. Ribuan suara itu mengatakan satu… apa maksud Syahadat. Kami senang, lalu saya melihat saudara-saudara Muslim datang. Aku bilang aku sudah menunggumu, aku sudah menunggumu, aku bermimpi, kamu akan datang ke sini, ”kata Ibrahim sambil menangis.

Beliau mengatakan bahwa Allah subhanahu wa ta'ala membuat perjalanan hajinya mudah dan berkah. “Saya sangat senang dan beruntung diberi kesempatan itu.”

Sebuah video, yang dibagikan oleh akun Twitter Haramain, menunjukkan dia tiba di Mekah dan melakukan ibadah haji pertama.

(ACF)