Oase.id - Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan. Pada bulan ini, kaum muslimin di penjuru dunia sedang mengerjakan ibadah puasa. Tidak hanya itu, umat Islam juga mengerjakan amalan ibadah sunnah lainnya untuk memperoleh rahmat kebaikan dari Allah SWT, yakni sedekah.

Keutamaan tentang sedekah tertuang dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 25:

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir; seratus biji, Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 251)

Ayat ini turun dari Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf, bahwasanya Rasulullah ﷺ menganjurkan orang-orang supaya bersedekah, ketika hendak berangkat menuju perang Tabuk, maka datanglah Abdurrahman dengan membawa empat ribu dirham.

Ia berkata, “Ya Rasulullah, saya mempunyai delapan ribu dirham. Maka saya tahan empat ribu di antaranya untuk diriku dan keluargaku, dan yang empat ribu saya hutangkan kepada Tuhanku.”

Maka berkatalah Rasulullah kepadanya, "Semoga Allah mernberkahi kamu pada apa yang kamu tahan, dan apa yang kamu berikan.”

Sedang Utsman bin Affan berkata, "Ya Rasulullah saya menanggung perlengkapan orang yang tidak mempunyai perlengkapan.”

Maka, turunlah ayat ini:

“Matsalul ladziina yunfiquuna.”

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan.”

Al-Kalabi dan Muqatil berkata, ayat ini turun tentang Ali bin Abi Thalib r.a. Dia mempunyai empat dirham, tidak punya lainnya. Namun tatkala turun perintah supaya bersedekah, dia bersedekah sedirham di waktu malam, sedirham di waktu siang sedirham dalam rahasia, sedirham lagi dalam terang-terangan.

Bersumber dari Anas Radiyallahu anhu (RA) bahwa Nabi ﷺ bersabda:

“Tatkala Allah Ta'ala telah menciptakan bumi dan ia pun bergerak-gerak, maka Allah menciptakan gunung-gunung. Gunung-gunung itu kemudian Dia letakkan di atasnya sehingga ia pun tenanglah." 

Maka terheran-heranlah para malaikat dan berkata: "Ya Tuhanku, apakah ada di antara makhluk-Mu sesuatu yang lebih hebat dari gunung ini?"

Allah menjawab: "Ya, besi.”

Maka para malaikat bertanya: "Ya Tuhanku, apakah ada di antara mahluk-Mu yang lebih hebat lagi di antara besi?”

Allah menjawab: "Ya, api!.”

Para malaikat bertanya pula: "Ya Tuhanku, apakah ada di antara makhluk-Mu sesuatu yang lebih hebat dari pada api?”

Allah menjawab: "Ya, air."

Para malaikat kembali bertanya: "Ya Tuhanku, apakah ada di antara makhluk Mu sesuatu yang lebih hebat lagi dari pada air?"

Jawab Allah: “Ya, angin."

Para malaikat bertanya pula: "Ya Tuhanku, apakah ada di antara mahluk-Mu sesuatu yang lebih hebat lagi dari pada angin?”

Allah menjawab: "Ya, anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya seraya menyembunyikannya dari tangan kirinya, ialah yang lebih hebat dari pada angin."

(ACF)