Oase.id - Khobar Season 2025 resmi dimulai pada Rabu (29/10) di King Abdulaziz Center for World Culture (Ithra), Dhahran, Arab Saudi. Pembukaan yang berlangsung meriah ini menandai awal dari rangkaian kegiatan budaya yang akan digelar hingga April 2026.

Mengusung tema “Winter is Alive at Ithra”, acara pembukaan menghadirkan perpaduan antara pertunjukan seni, teknologi, dan budaya. Ribuan pengunjung, termasuk pelaku media, seniman, dan keluarga, berkumpul menikmati malam Dhahran yang semarak dengan pertunjukan cahaya dan drone yang menghiasi langit serta menampilkan slogan musim dingin tersebut.

Acara ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjadikan Provinsi Timur sebagai destinasi budaya sepanjang tahun. Sejumlah kegiatan seperti konser musik, instalasi imersif, lokakarya kreatif, dan pengalaman kuliner lokal turut disiapkan untuk menarik pengunjung dari berbagai daerah.

“Ithra selalu berhasil menghadirkan sesuatu yang baru setiap tahun,” ujar Sarah Al-Abdullah, guru bahasa Inggris yang hadir dalam acara tersebut. “Kali ini terasa lebih dinamis karena tidak hanya hiburan, tapi juga menginspirasi orang untuk bereksplorasi dan berkarya.”

Selain pertunjukan utama, area Knowledge Oasis menjadi pusat perhatian dengan suguhan perpaduan tradisi dan modernitas — mulai dari lantunan musik oud hingga proyeksi seni digital.

Ithra dikenal sebagai jembatan antara seni, sains, dan teknologi di Arab Saudi. Program musiman yang digelar lembaga ini setiap tahun selalu menarik ratusan ribu pengunjung. Tahun ini, Ithra menekankan pentingnya aksesibilitas dan keterlibatan keluarga dalam setiap kegiatan.

“Yang menarik dari Ithra adalah cara mereka mengkurasi setiap acara,” ujar Haneen Al-Ghamdi, pembuat konten asal Dammam. “Kita datang untuk menonton pertunjukan, tapi selalu pulang dengan sesuatu yang baru—entah wawasan, pengalaman budaya, atau inspirasi.”

Sejumlah program seperti Family Studio, Youth Studio, dan Winter Souq juga disiapkan untuk mempertemukan seniman dan pelaku usaha kreatif dengan masyarakat secara langsung.

Menurut pengunjung lain, Mohammed Al-Otaibi, Ithra kini telah menjadi simbol nyata dari visi Saudi Vision 2030. “Luar biasa melihat begitu banyak orang dari latar belakang berbeda berkumpul di sini. Ithra menunjukkan wajah Arab Saudi yang kreatif, percaya diri, dan terbuka pada dunia,” ujarnya.

Dalam acara pembukaan ini juga digelar pertemuan media tahunan sebagai bentuk apresiasi kepada jurnalis dan penyiar yang berperan penting dalam mempromosikan kebudayaan Arab Saudi. Pihak Ithra menegaskan, media merupakan mitra utama dalam memperkuat narasi budaya nasional dan mendukung perkembangan industri kreatif di Kerajaan.

Khobar Season 2025 sendiri akan menampilkan berbagai pertunjukan seni, pameran, dan kegiatan kuliner di berbagai lokasi di Provinsi Timur. Selain di Ithra, sejumlah instalasi luar ruang dan kolaborasi lintas disiplin antara teknologi, keberlanjutan, dan warisan budaya juga akan menjadi bagian dari agenda utama musim ini.

“Keindahan acara ini adalah kemampuannya menghubungkan masa lalu dan masa depan,” ujar Al-Abdullah. “Di sini kita bisa melihat pemain oud dan pertunjukan drone dalam satu panggung — harmoni antara tradisi dan inovasi yang menggambarkan Arab Saudi saat ini.” (arabnews)