Cuplikan Kisah-Kisah Menarik Fatimah Az-Zahra

N Zaid - Sirah Nabawiyah 14/10/2023
Foto: Pixabay
Foto: Pixabay

Oase.id - Fatimah az- Zahra adalah putri kesayangan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ia merupakan bungsu dari pernikahan Rasulullah shalllahu alaihi wa sallam dengan istri pertama Khadijah.

Fatimah, berdasarkan nasabnya, adalah keturunan dari bani Hasyim dan suku Quraisy.

Sayyidah Fatimah az-Zahra memiliki tiga kakak perempuan yaitu Zainab, Ruqayyah dan Ummu Kultsum. Fatimah az-Zahra juga memiliki dua saudara laki-laki sekandung, tetapi keduanya meninggal ketika masih kecil. Nama kedua saudaranya yang wafat ini adalah Qasim dan Ibrahim. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam amat menyayanginya, sehingga beliau senantiasa menemuinya jika setelah bepergian sebelum menemui istri-istrinya. 

Terdapat beberapa kisah yang menarik dan penuh pelajaran sepanjang kehidupan Fatimah. Berikut lima di antaranya:

1. Fatimah  az-Zahra pada tahun Ka'bah direnovasi. Tepatnya lima tahun sebelum kenabian Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. 

2. Ibunya, Khadijah binti Khuwalid, adalah wanita yang bijak dan dari keturunan terpandang. Di samping kekayaan materi, ia memiliki akhlak yang sangat mulia. Di masa jahiliah, ia dijuluki  Thaahirah (wanita suci). Ia juga pemimpin kaum wanita Quraisy.

3. Saat Fatimah az-Zahra dewasa, banyak pria yang ingin meminangnya termasuk Abu Bakar dan Umar. Namun Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menolak keduanya dengan baik, dan akhirnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menerima pinangan Ali bin Abi Thailib.

4. Rasulullah pernah marah karena Fatimah, yang telah menjadi istri Ali bin Abi Thalib mengenakan dua gelang, kalung dan anting.
Fatimah akhirnya sadar apa yang membuat marah ayahandanya. Ia pun mencopot perhiasan itu dan mengutus seseorang untuk membawa semua barang tersebut dan berpesan, sampiakan pada Rasulullah, putrimu mengirimkan salam dan berpesan, 'Jadikan semua barang ini di jalan Allah".

Setelah menerima utusan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkta" Ia telah melakukannya , semoga ayahnya menjadi tebusan baginya - duunia bukan untuk Muhammad atau pun keluarga Muhammad. Andai kebaikan dunia di sisi Allah setara dengan sayap nyamuk, tentu dia tidak memberia orang kafir seteguk minuman pun."

5. Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sakit yang pada akhirnya kemudian menyebabkannya wafat, ia pernah memanggil Fatimah dan membisikan sesuatu kepadanya. Fatimah setelah itu menangis. Namun Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian membisikan lagi sesuatu. Fatimah menjadi tertawa.

Aisyah, melihat adegan itu bertanya-tanya dalam hati,"Aku dulu mengira wanita itu memiliki kelebihan atas semua wanita, dan memang seperti itu. Kenapa tadi dia menangis, kemudian setelah itu tertawa."

Setelah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam meninggal dunia, Aisyah menanyakan hal itu kepada Fatimah. Fatimah pun memberitahu apa yang sebenarnya terjadi. 

"Beliau berbisik kepadaku dan memberitahukan bahwa beliau akan meninggal dunia, aku pun menangis. Setelah itu beliau berbisik lagi dan menyampaikan bahwa aku adalah keluarga pertama yang akan menyusul beliau, aku pun tertawa."

Tepatlah bisikan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam terhadap putri tercintanya Fatimah Az-Zahra. Fatimah meninggal dunia dalam hitungan beberapa bulan (ada beberapa riwayat (2,3,6 bulan) setelah kepergian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Fatimah meninggal dunia tahun 11 Hijriah. 


 


(ACF)