Salat Istisqa, Tata Cara Beserta Bacaan Doanya

Octri Amelia Suryani - Salat Salat Istisqa Salat Minta Hujan 02/09/2022
Salat (Gambar oleh Sharon Ang dari Pixabay)
Salat (Gambar oleh Sharon Ang dari Pixabay)

Oase.id - Salat Istisqa adalah salah satu ibadah yang dilakukan untuk meminta diturunkan hujan. Bukan hanya dalam bentuk salat saja, istisqa juga terbagi atas tiga bagian.

1. Istisqa yang paling ringan

Dilakukan dalam bentuk doa tanpa melakukan salat terlebih dahulu. Dan ini sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang saleh.

2. Istisqa pertengahan

Ini dengan cara berdoa setelah salat Jumat atau salat lainnya. Baik ketika khutbah Jumat atau khutbah yang lainnya.

3. Istisqa yang paling utama

Dilakukan dengan didahului oleh salat dua rakaat dan dua khutbah. Ini dapat dilakukan oleh muslim, baik musafir, penduduk asli, penduduk kampung atau penduduk kota.

Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadis riwayat Bukhari:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى فَاسْتَسْقَى، فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ، وَقَلَبَ رِدَاءَهُ، وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ.

Artinya: bahwa Nabi ﷺ pernah keluar menuju tempat salat kemudian melaksanakan salat istisqa’ (meminta hujan). Beliau menghadap kiblat dan membalik posisi bajunya, lalu beliau melaksanakan salat dua rakaat.

Berdasarkan hadis di atas salat istisqa terdiri dari dua rakaat. Salat istisqa dilakukan tanpa azan dan iqamah.

Tata Cara Pelaksanaan Salat Istisqa:

  1. Salat dua rakaat, sebagaimana salat Id. Rakaat pertama takbir tujuh kali, dilanjutkan membaca ta'awudz dan doa iftitah. Rakaat kedua takbir lima kali, membaca ta'awudz.
  2. Rakaat pertama disunnahkan membaca surat Al-A’la dan rakaat kedua surat Al-Ghasiyah.
  3. Setelah salat, diteruskan dengan khutbah dua kali. Pada khutbah pertama membaca istighfar sebanyak 9 kali dan pada khutbah kedua membaca istigfar sebanyak 7 kali.
  4. Berdoa menghadap kiblat dan mengangkat dua tangan.
  5. Dianjurkan doa Istisqa dibacakan oleh ahli bait dan orang saleh.
  6. Bertawasul dengan amal saleh.
  7. Khusus untuk kaum lelaki disunnahkan memindahkan dan membalikkan selendang atau sorbannya.
  8. Dianjurkan imam keluar bersama masyarakat.
  9. Dianjurkan membawa binatang ternak.

Bacaan Doa Salat Istisqa:

Menurut riwayat Imam As-Syafi'i, Abu Dawud, dan lainnya, doa meminta hujan ialah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا
اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ
اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ
اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ
اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا

Artinya:

Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.

Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu. Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.

Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu. Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.


(ACF)