4 Yang Dilarang oleh Islam dalam Hubungan Suami Istri di Ranjang

N Zaid - Pernikahan 01/12/2023
Ilustrasi. Pixabay
Ilustrasi. Pixabay

Oase.id - Pernikahan adalah hubungan yang sangat indah dan murni antara seorang anak perempuan dan seorang laki-laki. Allah menyempurnakan separuh iman orang yang menikah itu.

Namun saat ini, ketika internet merajalela dan generasi baru belum mampu membedakan keintiman yang Halal dan Haram, maka akan ada yang mengajari mereka keintiman seperti apa yang halal dan apa yang haram.

sedikitnya ada empat pantangan bagi suami istri yang beragama Islam dalam menjalin hubungan suami istri.

1. Tidak boleh melakukan Anal.

Yang Pertama Haram, Keintiman Melalui Anus. Itu dilarang dalam Islam. Kini, ketika tren menonton pornografi semakin meningkat, generasi muda salah mengartikan konsep Halal dan Haram. Anda semua harus mempunyai kesadaran bahwa hal itu dilarang keras dalam Islam.

Hal itu sesuai hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam

“Allah tidak berkenan melihat laki-laki yang mendatangi (jima') kepada istrinya atau kepada laki-laki lain melalui anus/dubur. (HR: At Tirmidzi: 1086)     

2. Tidak boleh berhubungan intim pada saat isteri sedang haid.

Kedua, keintiman dalam siklus menstruasi wanita juga haram dan dilarang keras dalam Islam bagi suami yang beragama Islam. Setelah melahirkan, ketika wanita mengalami siklus yang sama selama sebulan, maka keintiman juga haram.

Karena akan membahayakan kesehatan wanita juga jika seorang wanita hamil dengan keintiman tersebut maka anak tersebut tidak akan normal secara fisik. Jadi, mereka harus menghindari keintiman pada periode tersebut.

"Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah amat bersuci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepada kamu,” (Al-Baqarah ayat 222).

3. Jangan melakukan hal-hal yang kotor atau menggunakan bahasa yang buruk.

Ketiga, kamu tidak boleh jorok, Ya, dia sekarang adalah pasanganmu, tapi bukan berarti kamu menggunakan kata-kata vulgar dan melakukan perbuatan buruk. Anda harus beretika dan menggunakan kata-kata vulgar seperti itu dilarang dalam Islam.

4. Jangan gunakan alat apa pun untuk keintiman.

Islam tidak mengizinkan pasangan menggunakan alat apa pun sebagai alat bantu seks. 

“Dan orang yang memelihara kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka tidaklah tercela. Namun, barang siapa mencari di balik itu (zina dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas", (QS. Al-Mukminun ayat 5-7).


(ACF)
TAGs: Pernikahan