Oase.id – Hari Raya Idul Adha identik dengan menyembelih hewan kurban dan dagingnya kemudian dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat sekitar. Daging yang diperoleh, mungkin bagi sebagian orang akan langsung diolah menjadi hidangan yang lezat. Namun, ada juga yang memilih untuk menyimpan daging kurban sebagai stok persediaan makanan.

Lalu, bagaimana cara menyimpan daging yang baik tanpa merusak teksturnya. Dilansir dari mychicagosteak.com, berikut ini adalah tips terbaik untuk menyimpan daging kurban:

Membekukan daging

Menaruhnya di lemari es merupakan salah satu cara terbaik untuk memastikan daging tetap segar selama 24 jam hingga lebih. Biasanya daging yang dibekukan akan tetap segar selama 2-5 hari. Ketentuan lemari es yang baik untuk menyimpan daging :

• Pastikan lemari es berada di suhu 34° dan 40°F (1-4 derajat celsius).
• Simpan daging mentah di rak paling bawah atau di wadahnya sendiri.
• Bersihkan lemari es secara teratur.

Membekukan daging memperlambat pertumbuhan hampir semua jamur dan bakteri, dan dapat mempertahankan kualitas daging bahkan hingga 12 bulan. Berikut cara membekukan daging kurban dengan baik:

• Siapkan wadah kedap udara dan air, jika ada yang memiliki penyegel vakum.
• Pastikan untuk menghilangkan udara sebanyak mungkin. Bungkus daging kurban dengan erat di kertas daging, lalu tutup wadah dan pastikan tidak ada udara yang masuk.
• Pastikan lemari es dingin dan mudah membeku, karena pembekuan dengan cepat akan membuat semakin kecil kemungkinan kristal es terbentuk pada daging.
• Daging hanya boleh dicairkan di lemari pendingin atau di air dingin. Pencairan pada suhu kamar bisa sangat berbahaya dan mengundang pertumbuhan bakteri.

Dengan cara membekukan yang benar dapat dipastikan daging akan tetap segar dan tidak rusak walaupun disimpan untuk jangka panjang.