Pemimpin OKI Menyerukan Aksi Kemanusiaan yang Lebih Ambisius

N Zaid - Tokoh Islam 24/07/2023
Pertemuan konsultasi kelima antara Komite Islam Bulan Sabit Internasional dan Perhimpunan Nasional Bulan Sabit Merah dan Palang Merah di negara-negara anggota OKI dimulai pada hari Minggu. (SPA)
Pertemuan konsultasi kelima antara Komite Islam Bulan Sabit Internasional dan Perhimpunan Nasional Bulan Sabit Merah dan Palang Merah di negara-negara anggota OKI dimulai pada hari Minggu. (SPA)

Oase.id - Pertemuan konsultasi kelima antara Komite Islam Bulan Sabit Internasional dan Perhimpunan Nasional Bulan Sabit Merah dan Palang Merah di negara-negara anggota OKI dimulai pada hari Minggu di Jeddah.

Acara yang diselenggarakan oleh Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi di bawah naungan Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al-Faisal, akan berlangsung hingga 26 Juli.

Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat nasional dari 56 negara dan beberapa pejabat senior dari Komite Palang Merah Internasional dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, bertujuan untuk mengkonsolidasikan upaya dan memfasilitasi aksi kemanusiaan bersama.

Presiden Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi Jalal Al-Owaisi mengatakan bahwa pertemuan terbaru ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama, memungkinkan pertukaran keahlian, dan mengembangkan keterampilan dan kemampuan masyarakat Bulan Sabit Merah dan Palang Merah.

Organisasi akan memiliki kesempatan untuk meninjau pengalaman mereka, yang dapat menjadi model untuk diterapkan di negara lain, katanya.

Pertemuan tersebut, berpusat pada tema “Hubungan Konstan untuk Dampak yang Berkelanjutan,” bertujuan untuk merampingkan aksi kemanusiaan kolaboratif, dan berupaya menyatukan berbagai organisasi dan entitas dengan tujuan mempromosikan gerakan internasional dan merefleksikan upaya kemanusiaan.

Hissein Brahim Taha, Sekretaris Jenderal OKI, menekankan perlunya membuat rencana yang akan meningkatkan ekosistem aksi kemanusiaan di dunia Islam.

Visi yang lebih ambisius diperlukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di bidang ini, mengingat seringnya terjadi bencana yang membutuhkan upaya pertolongan segera untuk menyelamatkan nyawa, ujarnya.

Taha mengatakan bahwa adalah kewajiban umat Islam untuk memberikan bantuan kepada sesama saudara mereka pada saat dibutuhkan.

Dia menyatakan kesiapan OKI untuk bekerja sama dengan ICIC dan masyarakat nasional Bulan Sabit Merah dan Palang Merah di negara-negara anggota.

Agenda pertemuan hari pertama tersebut antara lain membahas “transformasi digital dalam kerja kemanusiaan”.

Pertemuan tersebut dibarengi dengan pameran bertajuk “Sentuhan Kemanusiaan”.(arabnews)


(ACF)
TAGs: Tokoh Islam