Oase.id - Rapper Redevill memanfaatkan panggung konsernya, untuk menunjukkan dukungannya terhadap korban perang di Gaza.  Dukungan Rapper itu terhadap Palestina memperkuat perdebatan yang sedang berlangsung mengenai perang Israel di Gaza.

Rapper Amerika berusia 19 tahun itu memberikan penghormatan kepada anak-anak yang tewas dalam serangan Israel dengan menampilkan nama mereka di layar pada festival Camp Flog Gnaw di Los Angeles.

Di tengah perang Israel di Gaza yang mengguncang dunia, Redevil, seorang rapper terkenal Amerika berusia 19 tahun, mengambil sikap atas nyawa tak berdosa yang hilang di Gaza. Selama festival Camp Flog Gnaw di Stadion Dodgers Los Angeles pada hari Minggu, Redevil menampilkan daftar nama anak-anak Palestina yang menjadi korban kekerasan sejak 7 Oktober 2023.

Video yang beredar di media sosial menangkap gestur emosional sang rapper, menunjuk pada daftar bergerak cepat yang diproyeksikan di belakangnya. Redevil menyatakan kepada penonton yang bersorak bahwa nama-nama tersebut adalah nama-nama mereka yang terbunuh di Gaza akibat serangan Israel, dan tidak satupun dari mereka yang berhasil mencapai usia 4 tahun.

Rapper tersebut dengan penuh semangat menyerukan empati, dengan menyatakan bahwa setiap manusia dapat merasakan kepedihan karena kehilangan nyawa. Lebih lanjut beliau menginformasikan kepada hadirin untuk mengunjungi situs ceasefire.com, menghubungi perwakilan masing-masing, dan menuntut gencatan senjata di Palestina.

Konteks tindakan Redevil berasal dari perang Israel yang menghancurkan di Gaza. Serangan Israel telah merenggut 11.000 nyawa, hampir 4.000 di antaranya adalah anak-anak. Selain itu, berdasarkan laporan, dua pertiga orang di kota padat penduduk Gaza telah mengungsi dari rumah mereka akibat kampanye militer Israel.

Dampaknya terhadap warga sipil yang tidak bersalah, khususnya anak-anak, telah menarik perhatian dan kekhawatiran komunitas internasional.

Karnaval Camp Flog Gnaw, yang diadakan di Stadion Dodger dan disiarkan di Amazon Prime dan Twitch, menjadi platform untuk mengungkapkan pendapat tentang konflik tersebut. Meskipun beberapa pihak menganjurkan perlindungan terhadap warga sipil yang tidak bersalah dan segera melakukan gencatan senjata, industri hiburan masih terpecah mengenai masalah ini, dengan pendirian yang berbeda-beda dalam mendukung perjuangan Palestina atau hak Israel untuk mempertahankan diri.

Di momen krusial ini, penghormatan tulus Redevil kepada anak-anak Palestina turut menyuarakan perbincangan seputar konflik di Timur Tengah.