Bukti Mengingat Allah SWT, Inilah 3 Keistimewaan Berdzikir!

Phooby Kamaratih - Nabi Muhammad Saw Doa Nabi Muhammad 27/07/2021
 Photo by ali burhan from Pexels
Photo by ali burhan from Pexels

Oase.id – Berdzikir merupakan ibadah yang paling mudah dan bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Berdzikir juga menjadi bentuk bukti bahwa kita sebagai umat Muslim selalu ingat kepada Allah SWT, baik dalam bentuk lisan maupun perbuatan. Dalam Al-Quran, Allah SWT selalu mengingatkan kepada hambanya untuk selalu berdzikir. Q.S. as-Ahzab ayat 41-42. Allah berfirman;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا

Artinya; Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah, zikir yang banyak ,dan sucikanlah dia pagi dan petang.

Banyak keistimewaan bagi umat Muslim yang senantiasa berdzikir kepada Allah SWT. Berikut Oase.id merangkum 3 keistimewaan berdzikir yang wajib diketahui;

1. Menjadi pandai bersyukur

Dengan rajin berdzikir kepada Allah SWT menjadi bukti bahwa sebagai hamba-Nya, kita senantiasa bersyukur terhadap apa yang telah diberikan. Abu Hurairah RA mengatakan ia mendengar doa rasulullah ﷺ, yaitu:
"Ya Allah, jadikanlah diriku orang yang banyak bersyukur kepada-Mu, dan orang yang paling mengikuti nasihat-Mu, dan orang yang paling banyak berzikir menyebut nama-Mu, dan orang yang paling memelihara wasiat-Mu".

2. Dijanjikan surga

Berdzikir memiliki ganjaran yang luar biasa, salah satunya akan dijanjikan surga oleh Allah SWT. Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum subuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306).

Adapun dzikir yang dimaksud ialah (dibaca 1 kali) :

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu menjalankan ketaatan dan menjauhi larangan, pen) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa pahala). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

3. Mendapatkan kebaikan berlipat

Dengan berdzikir baginya 10 kebaikan dan dihapuskan 10 kesalahannya, diibaratkan pahalanya seperti memerdekakan 10 budak. Sebagaimana diriwayatkan oleh An-Nasa’I dari hadis Abu Ayyub Al-Abshari RA, Rasulullah ﷺ mengatakan bahwa jika seseorang membaca dzikir berikut ini, maka orang itu akan mendapatkan kebaikan yang telah disebutkan :

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 10 kali)


(ACF)