Ini 4 Amalan Sunah di Bulan Syawal, Jangan Terlewat!

Phooby Kamaratih - 20/05/2021
 Photo by RODNAE Productions from Pexels
Photo by RODNAE Productions from Pexels

Oase.id - Setelah melewati bulan suci Ramadhan, umat Islam sekarang memasuki bulan Syawal yang dimuliakan. Banyak amalan yang bisa dilaksanakan pada bulan Syawal ini salah satunya puasa Syawal 6 hari, sebagaimana dalam hadis Nabi Saw yang diriwayatkan Ibnu Majah, sebagai berikut;

"Siapa saja yang berpuasa selama Ramadhan kemudian diikuti enam hari saat Syawal maka seperti berpuasa seumur hidup."

Selain puasa Syawal, berikut beberapa sunah yang dapat dilaksanakan pada bulan Syawal untuk memperkuat ibadah setelah Ramadhan:

1. Puasa Senin dan Kamis

Selain puasa 6 hari bulan Syawal, di bulan ini puasa sunah Senin dan Kamis sangat dianjurkan. Namun, perkara ini lebih baik dilaksanakan setelah melunasi utang puasa bulan Ramadhan. Diceritakan oleh Aisyah RA, Rasulullah ﷺ biasa menjalankan Puasa Senin Kamis. Hal tersebut diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, sebagai berikut:

"Aisyah (semoga Allah SWT rida kepadamu) menceritakan, "Rasulullah SAW biasa puasa pada hari senin dan kamis."

2. Menikah

Melaksanakan pernikahan di bulan Syawal merupakan sebuah kegiatan yang mampu memberikan kebaikan yang berlimpah. Dalam hadis Muslim, An Nasa’I, Aisyah RA meriwayatkan:

“Rasulullah ﷺ menikahi ku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?,”

Hal ini yang melandasi bahwa menikah di bulan Syawal menjadi sunah karena Nabi Muhammad ﷺ pada bulan Syawal.

3. Silaturahmi

Bulan Syawal merupakan bulan penuh pengampunan dari Allah SWT, bulan dimana umat muslim saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan. Bersilaturahmi merupakan ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Syawal. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ali bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

"Maukah kalian Saya tunjukkan perilaku akhlak termulia di dunia dan di akhirat? Maafkan orang yang pernah menganiayaimu, sambung silaturahmi orang yang memutuskanmu dan berikan sesuatu kepada orang yang telah melarang pemberian untukmu."

4. I’tikaf

Melaksanakan ibadah I’tikaf bukan hanya pada bulan Ramadhan, namun juga bisa dilakukan pada bulan Syawal. Sama dengan I’tikaf Ramadhan, beberapa amalan atau ibadah yang bisa dilakukan saat I’tikaf seperti salat sunah, berdzikir, dan membaca Al-Quran. Pelaksanaan I’tikaf hanya dilakukan saat malam hari saja, ada juga yang benar-benar melaksanakan seharian penuh tanpa keluar masjid, kecuali untuk makan.


(ACF)
TAGs: