Kisah Khalifah Umar bin Abdul Aziz dan Sepotong Gamis

Sobih AW Adnan - Tokoh dan Ulama 07/02/2020
Photo by Shah Marai from AFP
Photo by Shah Marai from AFP

Oase.id- Salat Jumat siap dijelang. Tapi, sang khatib belum juga datang.

Jemaah amat cemas menunggu kehadiran Umar bin Abdul Aziz. Hingga seseorang dari mereka berinisiatif untuk menjemput khalifah Bani Umayyah yang amat dikenal kesederhanaannya itu.
 
"Wahai khalifah, apa yang sedang engkau lakukan?" Tanya seorang jemaah diiringi rasa kaget. Ia melihat Umar masih duduk tenang di teras rumahnya.

"Saya sedang menunggu kainku kering," jawab Umar.

Jemaah itu masih penasaran. Ia pun menanyakannya kembali agar lebih jelas, "Kain apakah yang kau maksud, wahai Amir Al-Mukminin?"

Umar menjawab, "Sepotong baju gamis dan selendang seharga 14 dirham (Nilai yang tidak sebanding dengan harga pakaian pejabat negara)."

 

Di lain kesempatan, Said bin Suwaid menanyakannya langsung kepada khalifah, "Wahai Amir Al-Mukminin, sesungguhnya Allah Swt telah memberikan kepadamu (dunia). Mengapa engkau tidak mengenakan pakaian yang bagus?"
 
Umar ibn Abdul Aziz pun menjawab, "Sikap tengah-tengah yang paling utama adalah di waktu giat. Sikap maaf yang paling utama adalah di saat kuasa (melampiaskan balasan)."

 

Sumber: Disarikan dari sebuah kisah dalam Irsyadul ‘Ibad karya Syekh Zainuddin ibn Abdul Aziz Al Malibari dan Az-Zuhud karangan Ibnul Mubarak.


(SBH)