Menantang Fisik dan Mental, 2 Orang Berangkat Haji dengan Sepeda
Oase.id - Berhaji dengan cara berpetualang. Mungkin hanya sedikit yang mau melakukan perjalanan menantang yang menguras energi dan mental untuk menunaikan rukun Islam kelima itu. Qamuran Hirda dan Adem Aljic termasuk di antaranya. Mereka merasa cukup mampu meski akan melakukan perjalanan ekstrem mencapai Mekkah.
Dua pengendara sepeda dari negara Balkan di Makedonia Utara dan Bosnia dan Herzegovina berangkat dari ibu kota Makedonia Utara, Skopje, untuk menunaikan ibadah haji, Senin (1/3).
Dalam perjalanan "Skopje ke Mekkah 2024" ini, Qamuran Hirda yang berusia 57 tahun dari Makedonia Utara dan Adem Aljic yang berusia 60 tahun dari kota Gracanica di Bosnia-Herzegovina akan mengayuh sepedanya menuju Mekah.
Hirda, yang juga seorang pendaki gunung, sebelum berangkat menyatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri secara psikologis, fisik, dan finansial untuk perjalanan ini, meski telah bersepeda selama bertahun-tahun.
Mengingat perjalanan serupa yang pernah mereka lakukan sebelumnya dari Balkan, Hirda menyebutkan bahwa mereka juga melakukan perjalanan untuk memperingati Para Martir Çanakkale di Türkiye.
Hirda mencatat bahwa bersepeda ke haji adalah sebuah tantangan, dan mengatakan, "Kali ini akan sedikit berbeda. Ini adalah tantangan terbesar saya."
"Rute kami akan membawa kami dari Skopje ke Bulgaria dan kemudian ke Türkiye. Kami akan melewati Çanakkale ke Bursa, lalu ke Konya dan terakhir ke Gaziantep atau Adana, yang berada di perbatasan dengan Suriah,” katanya.
Menekankan ingin menyelesaikan seluruh perjalanan dengan sepeda, Hirda menegaskan hal tersebut tidak mungkin terjadi akibat perang di Suriah. Ia menyatakan bahwa mereka akan terbang dari Türkiye ke Amman, ibu kota Yordania dan kemudian melanjutkan perjalanan dengan sepeda.
Perjalanan selama dua bulan
Hirda menjelaskan, mereka telah merencanakan perjalanan bersepeda selama dua bulan dan ingin mengunjungi berbagai kota serta belajar tentang bangunan bersejarah dan masjid selama perjalanan.
Mengekspresikan keinginannya untuk menikmati bulan-bulan musim semi, Hirda berkata, "Ada yang bertanya kepada saya, 'Kenapa kamu tidak naik pesawat, kenapa naik sepeda?' Mereka tidak dapat memahami hal ini. Saya mengatakan kepada mereka, 'Dengan sepeda saya, saya melihat segala sesuatu di depan saya. Saya menikmati alam dan segala sesuatu yang Allah berikan kepada saya. Saya ingin menjalankan kewajiban agama ini dan menikmatinya dengan cara ini.'"
Hirda juga menekankan bahwa dia ingin menyampaikan pesan tentang lingkungan melalui perjalanan ini.
"Saya melakukan perjalanan ribuan kilometer dengan sepeda saya untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang: 'Jangan bepergian dengan mobil, menjauhlah dari kendaraan. mobil, jangan mencemari udara.'"
"Keluargaku mendukungku"
Dokter Bosnia Adem Aljic juga akan bergabung dengan Hirda.
Aljic yang mengaku menempuh jarak sekitar 700 kilometer untuk mencapai Skopje dari Bosnia dan Herzegovina, menjelaskan bahwa dirinya telah mempersiapkan baik fisik maupun mental untuk perjalanan tersebut.
Aljic yang juga akan berpuasa selama perjalanan karena bulan Ramadhan. Tekadnya sudah bulat untuk berhaji dengan cara bersepeda.
“Kita sedang melalui masa tersulit sejak awal sejarah sejak kaki manusia pertama kali menginjak tanah. akhirnya, saya dan Qamuran telah memutuskan, Insya Allah, untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, yaitu haji."
"Keluarga saya mendukung saya, dan ini sangat penting bagi saya. Saya ingin menyatakan bahwa tidak masuk akal meninggalkan seseorang dalam kesakitan dan kemiskinan dengan memulai proyek ini, dan di dalam hal ini, semuanya berjalan dengan baik," kata Aljic menyoroti dukungan yang ia terima dari keluarganya.(dailysabah)
(ACF)