Panduan Virtual untuk Landmark Madinah Diluncurkan

N Zaid - Arab Saudi 22/02/2024
Foto: Ist.
Foto: Ist.

Oase.id - Pihak berwenang di kota Madinah di Arab Saudi, yang merupakan rumah bagi situs tersuci kedua umat Islam, telah meluncurkan platform multibahasa yang berfungsi sebagai panduan bagi pengunjung tentang berbagai landmark kota tersebut.

Platform Medina, yang dapat diunggah di ponsel pintar, memandu peziarah dan pengunjung ke tempat-tempat utama, pasar, kerajinan tradisional, dan hidangan populer di kota yang setiap tahunnya menarik ribuan Muslim dari dalam dan luar Arab Saudi.

Platform elektronik ini dirancang untuk memperkaya pengalaman pengunjung dan memberikan panduan komprehensif yang mudah digunakan mengenai fitur-fitur utama kota dalam enam bahasa. Selain itu, platform ini menyoroti kalender acara tahunan yang berlangsung di Madinah.

“Platform dan berbagai aplikasinya di media sosial bertujuan untuk membangun identitas Al Madinah Al Munawara (Madinah) sebagai tujuan wisata dan budaya,” kata CEO otoritas pembangunan kota tersebut, Fahd bin Mohammed.

“Pengguna memiliki akses dalam beberapa bahasa dan dengan cara yang menarik dan inovatif, sehingga menjadikan platform ini sebagai pendamping digital yang dapat dipercaya bagi pengunjung dan penduduk kota,” tambahnya.

Medina terkenal dengan Masjid Nabawi yang menampung Al Rawda Al Sharifa, tempat makam Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam berada. Setelah melakukan umrah atau ziarah kecil di Masjidil Haram, situs paling suci umat Islam, di Mekah, banyak peziarah berbondong-bondong ke Madinah untuk salat di Masjid Nabawi dan mengunjungi tempat-tempat Islam lainnya di kota tersebut.

Lebih dari 280 juta umat Islam salat di Masjid Nabawi tahun lalu, menurut angka resmi. Arab Saudi memperkirakan sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri akan melaksanakan umrah pada musim ini yang dimulai lebih dari tujuh bulan lalu.

Jumlah jamaah umrah mencapai rekor 13,5 juta tahun lalu, Menteri Haji dan Umrah Saudi Tawfiq Al Rabiah mengatakan pada bulan Januari. (gulfnews)


(ACF)
TAGs: Arab Saudi