Potensi Zakat Indonesia Capai Rp220 Triliun, Realisasi Baru Rp41 Triliun

N Zaid - Wakaf 21/09/2025
Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka ZaWa FunWalk
Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka ZaWa FunWalk

Oase.id - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya optimalisasi zakat di Indonesia. Dalam acara Zakat Wakaf Funwalk di Car Free Day Jakarta, ia menyebut potensi zakat nasional mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas realisasi saat ini yang hanya Rp41 triliun.

“Zakat itu sudah terbukti, Rp41 triliun terkumpul. Itu baru seperberapanya. Kalau dikumpulkan semuanya yang berKTP Islam itu, maka seharusnya Rp220 triliun setiap tahun,” ujar Nasaruddin, dikutip laman Kemenag, Minggu (32/9/2025).

Acara funwalk ini diikuti sekitar 1.400 peserta dan menjadi rangkaian keenam peringatan Maulid Nabi yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam. Turut hadir staf khusus Menteri Agama, jajaran eselon 1 dan 2 Kementerian Agama, serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag.

Wakaf Dinilai Punya Potensi Lebih Besar

Selain zakat, Menag Nasaruddin juga menyoroti besarnya peluang wakaf.

“Wakaf itu seharusnya lebih besar pendapatannya daripada zakat. Di negara-negara lain, jauh lebih banyak wakaf daripada zakat,” jelasnya.

Menurutnya, penguatan zakat dan wakaf bukan hanya kewajiban keagamaan, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan ekonomi umat.

“Insya Allah ke depan bapak-ibu sekalian, carilah kiat-kiat bagaimana menampung zakat, bagaimana menampung wakaf produktif ini,” tambah Nasaruddin.

Dorongan dari Dirjen Bimas Islam

Abu Rokhmad, Direktur Jenderal Bimas Islam, menegaskan pentingnya kampanye zakat dan wakaf agar pengumpulan dan pendistribusian dapat memberikan dampak signifikan.

“Zakat seperti yang Pak Menteri sering sampaikan kepada kami, harus terus digelorakan, harus terus dikampanyekan. Agar pengumpulan zakat makin maksimal, agar pendistribusian zakat juga makin memberikan dampak yang nyata kepada umat Islam,” ujarnya.

Abu Rokhmad menambahkan bahwa wakaf dapat mendukung sektor pendidikan, khususnya madrasah.

“Hari ini kami ingin menjadikan wakaf untuk madrasah, untuk pendidikan Islam, agar sarana dan prasarananya semakin layak, agar anak-anak kita juga mendapatkan pendidikan yang betul-betul memberikan dampak yang nyata bagi upaya mereka untuk menjadikan Indonesia makin baik di tahun yang akan datang,” jelasnya.


(ACF)
TAGs: Wakaf