Tata Cara Salat Lailatul Qadar, Lengkap dengan Arab, Latin, Terjemahan Beserta Keutamaannya 

Siti Mahmudah - Ramadhan 2021 01/05/2021
Gambar oleh Pexels dari Pixabay
Gambar oleh Pexels dari Pixabay

Oase.id - Selain salat tarawih dan witir, ada satu amalan sunah yang dianjurkan di bulan Ramadhan. Yakni, salat sunah lailatul qadar. Salat ini memiliki banyak keutamaan. Sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad ﷺ.

“Barangsiapa yang menjalankan salat pada malam lailatul qadar sebanyak 2 (dua) rakaat, di dalam setiap rakaatnya setelah membaca Al Fatihah (1) satu kali, kemudian membaca surat Al-Ikhlas 7 (tujuh) kali dan setelah salam membaca Astaghfirullahal azhiim wa atubu ilaih 70 (tujuh puluh) kali, maka selama dia mendirikannya Allah akan mengampuni dirinya dan kedua orang tuanya dan Allah Ta’ala akan mengutus Malaikat untuk menanam (untuknya) pepohonan di Surga, membangun gedung-gedung dan mengalirkan sungai-sungai di dalamnya, dan dia (orang yang menjalankan salat lailatul qadar) tidak akan keluar dari dunia sehingga dia pernah melihat seluruhnya.” (HR. Ibnu Abbas).

Tata Cara Salat Lailatul Qadar

Dalam kitab Khazinatul Asror karya Syekh Muhammad Haqi an-Nazili, tata cara salat Lailatul Qadar yaitu sebagai berikut:

1. Dilaksanakan dengan sedikitnya 2 rakaat, 1 kali salam atau 4 rakaat satu kali salam tanpa tasyahud awal, hingga 12 rakaat.

2. Niat jika 2 rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى

“Ushalli sunnata lailatil qadri rak’ataini lillaahi Ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat salat sunah lailatil qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala”

3. Niat jika 4 rakaat

أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى

“Ushalli sunnata lailatil qadri arba’a raka’aatin lillahi Ta’aalaa”

Artinya: “Saya niat salat sunah lailatil qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala”.

Salat tersebut dilaksanakan seperti syarat rukun salat, dengan bacaan tiap rakaat, setelah membaca surah fatihah, kemudian membaca surat ikhlas 7 x atau At-Takatsur.

4. Zikir yang dianjurkan

Membaca istigfar 3 kali

أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ اَلَّذِ يْ لَا إِلَهَ إِلاَّ هُوَالْحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُوا اِلَيْهِ تَوْبَةًعَبْدِالظَّا­ لِمِيْنَ لَايَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًا وَّلَانَفْعًا وَّلَامَوْتًا وَّلَاحَيَاةًوَّلَان­ُشُوْرًا

“Astaghfirullaahal’adzhiim, Alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum wa atuubuu ilaih taubatan ‘abdidhdzhoolimiin laa yamliku linafsihii dzhorow walaa naf’aw walaa mautan walaa hayyataw walaanusyuuro”. Dibaca 3 kali.

kemudian membaca: 

أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ

“Astaghfirullaahal’adzhiim.” Dibaca 70 kali

Zikir pertama:

اَللّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Allaahumma innaka ‘afuwun kariim. tukhibbul ‘afwa fa’fu’anna (kami) fa’fu’anni (saya) yaa kariim.” Dibaca sebanyak 33 kali

Zikir kedua:

لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ، وَهُوَحَيٌّ دَائِمُ لَايَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَعَلَئ كُلِّ شَيْءٍقَدِيرٌ

“Laa llaaha Illallaah wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul khamdu wa huwa hayyun daa imun laa ya muutu biyadihil khair, wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir.” Dibaca 33 kali

Kemudian zikir ketiganya adalah:

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللهِ اْلعَظِيْمِ ، أَسْتَغْفِرُ الله

“Subhaannallahu wa bi hamdihi, subhannallaahil ‘adziim, Astaghfirullah.” Dibaca sebanyak 101 kali

Selanjutnya membaca:

“Subhaannallaah walhamdulillaah walaa illaaha illallaahu wallaahu akbar.” Dibaca sebanyak 3 kali

Dilanjutkan dengan membaca doa. Kemudian ditutup dengan salat witir, 1 rakaat, atau tiga rakaat jika belum melaksanakan witir pada salat sunah tarawih.

Demikian tata cara salat lailatul qadar, lengkap dengan arab, latin, terjemahan beserta keutamaannya. Semoga bermanfaat.


(ACF)