Wajib Ditiru Suami! Ini 5 Perilaku Romantis Nabi Muhammad

Phooby Kamaratih - Nabi Muhammad Saw Keluarga 07/10/2021
Photo by Monstera from Pexels
Photo by Monstera from Pexels

Oase.id - Nabi Muhammad ﷺ merupakan sosok yang sangat menghormati perempuan dan mencintai istrinya. Rasulullah ﷺ selalu memperlakukan istrinya dengan cinta, hormat dan menunjukkan kasih sayang dengan tindakan-tindakan romantis sebagai suami.

Selain itu, Rasulullah ﷺ juga mendukung karier istrinya Khadijah dan membantu pekerjaan rumah tangga untuk memberinya waktu istirahat. Dilansir thedailycrisp.com, berikut beberapa perilaku romantis Rasulullah ﷺ yang wajib ditiru para suami masa kini, agar keluarga lebih harmonis.

1. Minum dan makan dari satu wadah

Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha menuturkan:

“Suatu ketika aku minum, dan aku sedang haid, lantas aku memberikan gelas ku kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan beliau meminumnya dari mulut gelas tempat aku minum.  Dalam   kesempatan lain aku memakan sepotong daging, lantas beliau mengambil potongan daging itu dan memakannya tepat di tempat aku memakannya.” (HR. Muslim)

Hal ini tentunya mudah dilakukan bersama istri di rumah, untuk tetap saling mencintai. Namun, mengingat kondisi saat ini dimana pandemi Covid-19 masih terjadi, untuk sementara perilaku romantis Nabi ﷺ yang ini jangan dulu ditiru ya, demi mengurangi potensi penyebaran Covid-19.

2. Memberikan sentuhan fisik

Rasulullah ﷺ selalu memuji pasangan dan memberikan sentuhan fisik seperti mencium, memeluk ketika hendak bepergian atau baru pulang dari beraktifitas.

Dalam sebuah hadits dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah ﷺ menjelaskan kepada para sahabat bahwa banyak perbuatan baik yang dapat dikategorikan sedekah, di antaranya beliau bersabda:

“Dalam setiap hubungan intim kalian (dengan istri) ada sedekah.”Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, masa sih seorang di antara kami sekedar melampiaskan syahwat kepada istrinya akan mendapatkan pahala?” Beliau menjawab, “Bukankah kalau ia melampiaskannya kepada orang yang tidak halal dia akan mendapat dosa? Nah, begitulah kalau ia melampiaskannya kepada orang yang halal maka dia akan mendapat pahala,” (HR. Muslim, no. 1006)

3. Membantu pekerjaan rumah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu membantu istrinya membersihkan dan membantu di rumah. Ia juga memenuhi kebutuhannya sendiri daripada menuntut istrinya. Nabi ﷺ membersihkan dan melipat sendiri pakaiannya.

4. Berpakaian atau berhias untuk istri

Salah satu sahabat Sayyidina Ibnu Abbas radhiyallahu anhu berkata: “Seperti istriku menghiasi dirinya untukku, aku menghiasi diriku untuknya. Saya tidak ingin mengambil semua hak saya darinya sehingga dia tidak akan mengambil semua haknya dari saya karena Allah Ta'ala berfirman sebagai berikut: "Dan wanita akan memiliki hak yang sama dengan hak terhadap mereka." (QS. Al-Baqarah Ayat 228)

Dengan menjaga cara berpakaian di depan istri maka akan membangkitkan lebih banyak cinta dan keharmonisan dalam keluarga.

5. Tidak membicarakan keburukan istri

Selalu menjaga permasalahan istri dan keluarga merupakan bagian penting agar sebuah keluarga menjadi lebih tentram dan penuh cinta. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَنْ تُطْعِمَهَا إِذَا طَعِمْتَ، وَتَكْسُوَهَا إِذَا اكْتَسَيْتَ، أَوِ اكْتَسَبْتَ، وَلَا تَضْرِبِ الْوَجْهَ، وَلَا تُقَبِّحْ، وَلَا تَهْجُرْ إِلَّا فِي الْبَيْت

“Kamu harus memberi makan kepadanya sesuai yang kamu makan, kamu harus memberi pakaian kepadanya sesuai kemampuanmu memberi pakaian, jangan memukul wajah, jangan kamu menjelekkannya, dan jangan kamu melakukan boikot kecuali di rumah.” (HR. Ahmad 20011)


(ACF)