Arab Saudi Larang Kereta Bayi di Mataf Masjid al-Haram

N Zaid - Makkah 03/02/2024
Gambar: Trung Nhan Tran
Gambar: Trung Nhan Tran

Oase.id - Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah, Pemerintah Saudi telah melarang masuknya kereta dorong bayi di kawasan Mataf. Pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan jelang ibadah haji tahun 2024.

Arab Saudi baru-baru ini melarang penggunaan kereta bayi untuk anak-anak di lantai dasar Mataf, area di sekitar Ka'bah Suci tempat jamaah melakukan pradaksina.

Keputusan ini datang dari Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk meningkatkan keamanan dan mengatur kerumunan di situs suci tersebut.

Pihak berwenang telah mengklarifikasi bahwa meskipun kereta bayi dilarang berada di lantai dasar Mataf, namun tetap diperbolehkan berada di area tertentu di dalam Masjidil Haram di Makkah, seperti lantai atas Mataf.

Kereta bayi juga dapat digunakan di Mas’a, area lari antara Safa dan Marwa, melalui Area Perluasan Raja Fahd, kecuali jika lantainya terlalu ramai.

Penting untuk dicatat bahwa larangan ini merupakan bagian dari persiapan ibadah haji pada tahun 2024. Sekitar 2 juta jamaah haji diharapkan pada bulan Juni untuk menghadiri acara suci ini.

Sesuai dengan pemerintah Saudi, aturan-aturan ini dibuat untuk menjamin keselamatan jamaah dan memberi mereka tingkat kenyamanan terbaik terutama selama musim haji dan umrah.

Selain itu, Pemerintah Saudi telah menandatangani perjanjian dengan beberapa negara. Perjanjian tersebut bertujuan untuk memfasilitasi jamaah haji dan umrah.

Untuk meningkatkan pengalaman jamaah dan memastikan rencana alokasi sumber daya yang tepat, telah diputuskan untuk membagi Masjidil Haram menjadi zona berkode.

Ka'bah Suci di Makkah memegang peranan penting di kalangan umat Islam. Orang-orang dari seluruh dunia berkunjung untuk berdoa dan melakukan umrah dan haji.

Sesuai laporan, Arab Saudi berhasil menampung lebih dari 2 juta jemaah haji pada tahun 2023 dan lebih dari 13 juta jemaah umrah yang menunjukkan pelepasan pembatasan jarak sosial.

Ketika Arab Saudi mulai mempersiapkan musim haji 2024 mendatang, langkah-langkah ini menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan jamaah sekaligus memfasilitasi pengalaman keagamaan yang lancar dan bermakna.(TII)


(ACF)
TAGs: Makkah