Oase.id - Terletak di desa timur Kegubernuran Al-Ahsa, sekitar 12 kilometer dari Hofuf, desa Al-Tahimiya menawarkan sekilas sejarah masa lalu yang kaya. Di antara harta karunnya, Masjid Al-Tahimiyyah Al-Sharqi berdiri sebagai landmark penting, diyakini berasal dari era Ottoman. 

Masjid ini, dengan dinding lumpur yang terletak di lereng Gunung Al-Qara, menampilkan gaya arsitektur yang mencerminkan asal-usul kunonya. 

Masjid ini memiliki tiga serambi, halaman dalam, dan dinding luar, di atasnya dengan atap jerami daun palem tradisional dan satu pintu samping. Terletak di tepi Sungai Al-Zuhairi dan dinamai berdasarkan nama desa itu sendiri, Masjid Al-Tahimiyyah Al-Sharqi adalah mercusuar bagi pengunjung tidak hanya dari Kegubernuran Al-Ahsa tetapi juga dari seluruh Teluk Arab dan sekitarnya.

Struktur dan desain interior masjid yang unik menjadikannya tempat populer bagi pengunjung yang sering mengabadikan keindahannya dan pepohonan palem di sekitarnya dengan latar belakang pegunungan Jabal Al-Qarah. Dengan kapasitas menampung sekitar 50 jamaah, masjid ini juga dilengkapi area wudhu eksternal. Kedekatannya dengan Gunung Al-Qara yang bersejarah semakin meningkatkan daya tariknya, menarik minat mereka untuk menjelajahi kekayaan warisan Arab Saudi.

Masjid Al-Tahimiyyah Al-Sharqi tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai bukti warisan abadi sejarah arsitektur dan budaya kawasan. Kelangsungan hidupnya selama berabad-abad mengisyaratkan sejarah yang lebih tua dari yang diyakini sebelumnya, mencerminkan gaya arsitektur yang telah lama hilang dalam ingatan. Saat ini, kawasan ini terus menarik perhatian, berfungsi sebagai pengingat akan akar sejarah yang dalam di kawasan ini dan signifikansinya dalam konteks warisan Teluk Arab yang lebih luas.

(ACF)