Oase.id - Bursa adalah sebuah kota di Turki yang memiliki sejarah yang kaya dan merupakan pusat sejarah dan budaya. Meskipun Bursa memiliki banyak masjid bersejarah, satu di antaranya adalah Masjid Ulu Camii, yang merupakan salah satu masjid tertua dan paling penting di kota tersebut.

Masjid Ulu Camii

Masjid Ulu Camii, atau juga dikenal sebagai Masjid Agung, dibangun pada abad ke-14 oleh Sultan Bayezid I pada tahun 1399. Ini menjadikannya salah satu masjid tertua di Bursa.

Masjid ini didesain oleh arsitek Ali Neccar, seorang arsitek terkenal dari zaman itu. Arsitektur masjid ini mencerminkan gaya arsitektur Utsmaniyah klasik. Kubahnya yang besar dan menara dengan hiasan khas zaman Utsmaniyah menunjukkan keindahan dan kekuasaan seni arsitektur pada masa itu.

Masjid Ulu Camii memiliki interior yang megah dengan banyak hiasan dan kaligrafi Islam yang indah. Mihrab dan mimbarnya dihiasi dengan keramik berwarna-warni yang menambah keindahan keseluruhan bangunan.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Ulu Camii juga memiliki fungsi sosial. Pada zamannya, masjid ini digunakan sebagai pusat pendidikan, tempat pertemuan, dan pusat kegiatan keagamaan dan sosial.

Karena keindahan arsitektur dan sejarahnya yang panjang, Masjid Ulu Camii di Bursa telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Masjid Ulu Camii tetap menjadi salah satu tujuan wisata terkemuka di Bursa dan menarik banyak pengunjung yang ingin mengagumi keindahan arsitektur Utsmaniyah dan merasakan atmosfir sejarah yang kaya di dalamnya.

Selain Masjid Ulu Camii, beberapa peninggalan Islam yang signifikan di Bursa melibatkan arsitektur, seni, dan sejarah. Berikut adalah beberapa contohnya:

Kompleks Külliye Bursa: Bursa memiliki beberapa kompleks (külliye) besar yang mencakup masjid, madrasah, makam, dan tempat-tempat umum. Beberapa di antaranya melibatkan Külliye Muradiye, yang dibangun pada abad ke-15 oleh Sultan Murad II, dan Külliye Yıldırım Beyazıt, yang terletak di sebelah Masjid Ulu Camii.

Makam-Makam Sejarah: Bursa juga memiliki sejumlah makam yang signifikan, termasuk Makam Sultan Osman (Makam Sultan Pertama Utsmaniyah), Makam Sultan Orhan (Pendiri Bursa), dan Makam Sultan Murad II.

Citadel Bursa (Kale): Kale Bursa, atau Kastil Bursa, adalah sebuah benteng yang dibangun di atas bukit di tengah kota. Benteng ini memiliki sejarah panjang dan pernah menjadi tempat kediaman bagi beberapa sultan Utsmaniyah.

Museum Islam Turki dan Etnografis Bursa: Museum ini menyimpan koleksi artefak dan benda seni yang berkaitan dengan sejarah Islam dan kehidupan etnografis di Bursa dan sekitarnya. Ini mencakup barang-barang seperti tekstil, perhiasan, senjata, dan dokumen sejarah.

Pasar Kapalı Çarşı (Pasar Tertutup): Meskipun bukan bangunan sejarah, pasar ini memiliki nuansa sejarah dan budaya Islam yang kental. Dalam pasar ini, Anda dapat menemukan berbagai barang antik, seni kerajinan tangan, dan produk tradisional.

Selain itu, Bursa secara umum memiliki warisan Islam dalam bentuk seni, sastra, dan tradisi lokal. Peninggalan Islam di Bursa mencerminkan perkembangan dan peran kota ini dalam sejarah dan budaya Islam di wilayah tersebut. Harap diingat bahwa informasi ini mungkin berubah seiring waktu, dan disarankan untuk memverifikasi dengan sumber-sumber lokal untuk mendapatkan informasi terbaru.
​

(ACF)