Meneladani Kesabaran Nabi Dzulkifli

Octri Amelia Suryani - Kisah Nabi dan Rasul Nabi Dzulkifli 10/01/2023
Al Quran (Gambar oleh Hamza Sefa Yılmaz dari Pixabay)
Al Quran (Gambar oleh Hamza Sefa Yılmaz dari Pixabay)

Oase.id - Dzulkifli adalah salah satu nabi yang masuk dalam daftar 25 nabi. Memang Al-Quran tidak begitu banyak menjelaskan kisah Nabi Dzulkifli. Meskipun begitu, Al-Quran menyebutkan bahwa Nabi Dzulkifli ini adalah orang yang sabar, shaleh, dan termasuk orang pilihan yang baik.

Diketahui bahwa Nabi Dzulkifli yang memiliki nama asli Basyar bin Ayub, Al-Quran menyebut namanya dalam dua ayat, yakni:

QS. Shad ayat 48

وَٱذْكُرْ إِسْمَٰعِيلَ وَٱلْيَسَعَ وَذَا ٱلْكِفْلِۖ وَكُلٌّ مِّنَ ٱلْأَخْيَارِ

Bacaan Latin: Ważkur ismā'īla walyasa'a wa żal-kifl, wa kullum minal-akhyār

Artinya: Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Dzulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.

QS. Al-Anbiya ayat 85

وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا ٱلْكِفْلِۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Bacaan Latin: Wa ismā'īla wa idrīsa wa żal-kifl, kullum minaṣ-ṣābirīn

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.

Berdasarkan dua ayat tersebut, maka dapat dipahami dengan sangat jelas bahwa Al-Quran menyebutkan Nabi Dzulkifli adalah orang baik, sekaligus orang yang sabar.

Mengutip dari Muslim Obsession, kisah Nabi Dzulkifli berawal dari cerita seorang raja dari kerajaan Syam yang tidak memiliki keturunan. Pada suatu hari sang raja diterpa kegundahan akan kepemimpinan kerajaan selanjutnya. Sebab, sang raja diketahui tidak memiliki keturunan.

Kegundahan ini membawa sang raja kepada sebuah kesimpulan, yang mana ia berjanji akan menyerahkan kekuasaannya kepada siapa pun yang sanggup mengemban amanah rakyat dan orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.

Sayembara ini tidak ada seorang pun yang menyanggupinya, kecuali seorang pemuda yang bernama Bashar (Nabi Dzulkifli), yang berkata "hamba bisa tuanku". Karena tidak ada yang bisa selain Basyar (Nabi Dzulkifli), maka pada akhirnya Nabi Dzulkifli diangkat menjadi raja Syam untuk menggantikan raja yang lama.

Di sini kesabaran Nabi Dzulkifli diuji oleh rakyatnya. Banyak juga orang yang datang ke kerajaan yang berniat untuk menghancurkan kepemimpinan Nabi Dzulkifli. Sebagai seorang raja yang baik dan shaleh, Nabi Dzulkifli meminta keselamatan umatnya dalam sebuah peperangan. Sebab,  umatnya menolak ajakan Nabi Dzulkifli untuk berperang melawan pemberontak dengan alasan takut mati. Lalu, Allah mengabulkan doa Nabi Dzulkifli.

Selain itu, kesabaran Nabi Dzulkifli juga diuji oleh godaan setan yang berusaha menggoda agar Nabi Dzulkifli lalai akan tugasnya. Namun, semua tipu daya setan tidak berhasil mengganggu kefokusan Nabi Dzulkifli. Jadi, kesabaran dan keshalehan Nabi Dzulkifli memang sepatutnya diteladani oleh seluruh umat muslim.


(ACF)