Online Scholarshop Competition Medcom.id 2020 Dibuka Hari Ini

Medcom.id - Prestasi dan Beasiswa 27/08/2020
Dok. OSC
Dok. OSC

Oase.id – Beasiswa tahunan yang diselengarakan Medcom.id kembali dibuka tahun ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kompetisi beasiswa online pertama di indonesia akan membuka program beasiswa untuk jenjang pascasarjana (S2).

Program Sarjana (S1) ada 19 perguruan Tinggi Swasta (PTS) berasal dari delapan kota berbeda yang bekerja sama dengan penyelenggara kompetisi beasiswa yang kini memasuki tahun keenam. “Sedangkan untuk program S2 ada tujuh PTS mitra yang akan menyediakan beasiswa," kata Corporate Communications Medcom.id, Herfindo Gading, seperti dilansir Medcom.id, Kamis, 27 Agustus 2020.

Program OSC 2020 ini akan diluncurkan sekaligus dibuka pendaftarannya hari ini, Kamis, 27 Agustus 2020. Untuk mengetahui informasi pendaftaran OSC dan melihat daftar PTS yang menyediakan beasiswa, Sobat Medcom bisa melihat melalui link https://osc.medcom.id/tentang

"Program beasiswa OSC Medcom.id tahun ini akan diluncurkan secara daring, dan akan diluncurkan oleh Menteri milenial, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dan Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda," ungkap Herfindo.

Bagi sobat Medcom yang ingin mengikuti program beasiswa yang tahun ini didukung oleh Citilink harus bersiap-siap mengikuti kompetisi beasiswa yang 'berhadiah' bebas uang pangkal 100 persen dan uang kuliah hingga selesai atau delapan semester.

 

Selain beasiswa untuk S2, OSC Medcom.id juga bakal kembali menggelar Try Out OSC yang akan menggandeng Bimbingan Belajar Smart. Tujuannya agar sebelum mengikuti tes yang sebenarnya, peserta sudah terbiasa dengan sistem, dan soal yang diujikan di tes online, sekaligus untuk mengukur kemampuan diri.
 
Adapun persyaratan yang mesti dipenuhi peserta antara lain, untuk jenjang S1, setiap siswa kelas 12 SMA/SMK/MA/sederajat serta lulusan tahun sebelumnya boleh mengikuti OSC. Syarat lainnya adalah, yang bersangkutan belum pernah kuliah dan belum menikah.
 
Sementara untuk program pascasarjana dengan usia maksimal 25 tahun. Khusus bagi guru atau tenaga pengajar akademik di Indonesia juga bisa mengikuti kompetisi ini asal memenuhi batas usia yakni maksimal 35 tahun.


(FER)