Oase.id - Jepang adalah salah satu negara yang menjadi tujuan wisatawan saat musim liburan. Selain terkenal dengan gaya hidup masyarakat yang disiplin, bersih, serta tata kota yang teratur, Jepang juga terkenal dengan wisata alam yang memukau. Salah satunya adalah Desa Hakuba.

Desa Hakuba yang terletak di Prefektur Nagano, memiliki wilayah seluas 189,37 km persegi, 90 persen wilayah desa ini berupa daerah pegunungan dan hutan. Serta 598 meter hingga 2.932 meter dataran tinggi.

Mengutip dari beberapa sumber, Hakuba berasal dari kata 'haku' yang artinya putih dan 'ba' artinya kuda. Jadi Hakuba artinya kuda putih. Karena deretan gunung yang tertutupi salju seakan berbentuk kuda yang berwarna putih.

Jadi, Hakuba dapat dimaknai sebagai desa yang diliputi gunung putih. Penduduk desa Hakuba mayoritas bekerja di sektor pariwisata dan pertanian. Meskipun Hakuba bukan Desa yang mayoritas muslim, tapi satiap tahunnya desa ini menjadi salah satu tujuan bagi wisatawan muslim. 

Hal ini tidak lepas dari klaim Sekjen Asosiasi Pariwisata Hakuba Goryu, Sato Bunsei yang berkata, "di daerah kami memiliki program menerima turis muslim dari Indonesia." Maka sejak itu juga wisatawan muslim menjadikan desa Hakuba salah satu tempat berlibur yang nyaman.

Program ini dimulai sejak tahun 2010. Yang mana pada saat itu ada program dari kementerian Jepang mengundang warga muslim. Pendatang dari negara muslim tersebut menyampaikan keluhannya kepada Sato (Sekjen Asosiasi Pariwisata Hakuba Goryu). Yakni mengeluhkan tentang fasilitas ibadah dan makanan halal.

Sejak itu desa Hakuba yang dijuluki sebagai “kuda putih” menyediakan tempat untuk wisatawan muslim dapat beribadah dan makan dengan makanan halal. Meskipun begitu, Sato tidak membangun khusus umat muslim. Tapi berusaha menyediakan fasilitas ramah untuk umat muslim.

Keindahan alam dan keramahan masyarakat Desa Hakuba terhadap wisatawan musim, benar-benar berdampak positif untuk kemajuan desa Hakuba dan kebahagiaan wisatawan yang datang. Tertarik datang ke sana?