Oase.id - Sebuah kelompok kebugaran khusus wanita di Riyadh Arab Saudi mendorong orang untuk tetap aktif selama Ramadan melalui program yang menawarkan anggota akses ke berbagai kegiatan.

Riyadh Women GettingFit (RWG) berupaya agar masyarakat tetap semangat berolahraga selama Ramadan dengan menawarkan jadwal pagi dan sore hari bagi yang berminat.

Grup ini menawarkan sesi peregangan pagi online untuk membantu mengatur tubuh pada hari itu dengan cara yang moderat sementara di malam hari, jalan-jalan kelompok diselenggarakan setelah Iftar pada hari Minggu dan Senin. Grup ini juga menawarkan sesi latihan tenis, sepak bola, dan bola basket.

Bercermin pada Ramadhan sebagai waktu untuk keluarga dan kebersamaan, RWG pada periode ini tidak hanya dapat diakses oleh anggota RWG perempuan, tetapi juga untuk keluarga mereka termasuk suami dan anak-anak mereka.

“Rutinitas makan dan tidur kami memang berubah selama Ramadan tidak seperti bulan lainnya, tetapi itu tidak boleh menghentikan Anda untuk tetap aktif,” kata pendiri RWG Zuzana Kalous kepada Al Arabiya English. 
Kalous mengatakan bahwa latihan intensitas ringan hingga sedang aman dilakukan saat berpuasa karena efek positifnya pada tubuh seseorang.

“Jangan berhenti berolahraga, kuncinya adalah bersikap realistis dengan program kebugaran Anda. Dengan memodifikasi dan mempertahankan rezim kebugaran Anda selama Ramadan, tubuh Anda akan mendapat banyak manfaat,” katanya.

Beberapa manfaat ini termasuk pencegahan masalah medis seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung serta pemeliharaan kekuatan dan daya tahan otot. Berolahraga juga merupakan cara yang bagus untuk mengurangi kelelahan, memungkinkan mereka yang berpuasa berfungsi lebih baik di siang hari.

Kalous, yang telah terlibat dalam komunitas kebugaran dan olahraga di Kerajaan, mengatakan dia melihat peningkatan dorongan di antara orang-orang untuk berolahraga dan menjaga gaya hidup sehat selama Ramadan.

Hal ini tidak hanya karena pergeseran pendekatan dan pola pikir masyarakat terhadap kebugaran di bulan suci, tetapi juga peningkatan upaya negara.

“Pada 2015 Otoritas Olahraga Umum melakukan Survei Olahraga Nasional pertama mereka… yang mengungkapkan bahwa hanya 13 persen warga berusia di atas 15 tahun yang berolahraga setidaknya sekali seminggu,” katanya.

Pada 2018, dilakukan survei lagi yang menunjukkan peningkatan 10 persen hingga 23 persen, tambah Kalous.

Pemerintah, katanya, mendorong perubahan ini dan mendorong lebih banyak kampanye kebugaran selama periode ini dan seterusnya.

“Ada dorongan di Arab Saudi dari pemerintah yang mendorong warga untuk melakukan olahraga dan berolahraga selama bulan suci Ramadhan.”

Kelompok seperti RWG juga berkontribusi terhadap perubahan ini terutama dengan menyediakan ruang yang aman dan menyemangati bagi perempuan di mana berbagai bentuk olahraga dapat diakses oleh mereka. Kalous, yang tinggal di Riyadh sejak 2015, mengatakan dia melihat desakan untuk membentuk RWG untuk membantu memecahkan hambatan atau keraguan di antara beberapa perempuan.

“Kami secara unik berfokus pada komunitas, secara terbuka menyambut wanita dari segala usia, tingkat kebugaran, dan etnis,” katanya. "Kenyataannya adalah wanita datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan berbagai kemampuan. Anda tidak perlu menjadi atlet profesional. Olahraga adalah untuk semua orang.”

Kiat berolahraga

Kalous yang memiliki latar belakang olahraga ini juga memberikan tips berolahraga yang aman dan sehat selama bulan Ramadhan kepada para jamaah puasa:

• Tidak disarankan untuk mulai berolahraga selama Ramadan jika seseorang tidak berolahraga secara teratur.
• Saat berolahraga selama 30 menit atau lebih, berlatihlah di lingkungan yang sejuk atau lokasi ber-AC.
• Hindari latihan intensitas tinggi yang agresif di siang hari, terutama di cuaca panas. Ini akan menyebabkan dehidrasi dan masalah kesehatan terkait.
• Waktu terbaik untuk berolahraga selama Ramadhan adalah sebelum berbuka atau dua hingga tiga jam setelah berbuka.
• Hindari berolahraga segera setelah berbuka puasa.
• Jika Anda mengalami pusing, mual, atau kesulitan bernapas selama berolahraga, segera hentikan.
• Perbanyak minum air putih antara buka puasa dan sahur untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa.
   

(ACF)