Oase.id - Otoritas Keamanan Siber Nasional Arab Saudi pada hari Minggu meluncurkan latihan haji di Jeddah yang melibatkan lebih dari 350 pejabat keamanan siber.

Latihan dua hari ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para spesialis dan memungkinkan mereka untuk menjalankan tugasnya guna meningkatkan layanan bagi jemaah haji.

Latihan tersebut meliputi melakukan simulasi serangan siber, menerapkan mekanisme tanggap darurat insiden, mulai dari kesiapan, deteksi, dan analisis, kemudian penahanan, pemulihan, dan prosedur pasca-kecelakaan, selain berbagi informasi dan pembelajaran.

Ini juga akan mencakup serangkaian kegiatan teknis dan administratif yang ditujukan untuk menemukan solusi inovatif terhadap tantangan dan ancaman online.

Sementara itu, CEO Company of Mutawifs for Pilgrims from African Non-Arab Countries Bader Bafakeeh meresmikan tahap pertama proyek smart camp untuk jamaah Afrika non-Arab di Arafah dan Mina.

Beberapa kontrak dan kemitraan strategis ditandatangani dengan sejumlah perusahaan dan institusi khusus. Proyek ini mendorong penggunaan teknologi untuk mengatasi tantangan manajemen kerumunan melalui sistem pemantauan cerdas yang memberikan indikator waktu nyata, yang mendukung pengambilan keputusan dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji yang lebih lancar.

(ACF)