Oase.id - Sebagai negara di mana dua kota suci (Makkah dan Madinah) umat Islam berada, pertanyaan yang sering muncul adalah terkait aturan siapa yang boleh dan tidak boleh berkunjung ke negara itu. Salah satunya adalah apakah mereka yang memiliki orientasi seksual LGBT bisa diterima di Arab Saudi?

Jawabannya adalah: “Setiap orang boleh mengunjungi Arab Saudi dan pengunjung tidak diminta untuk mengungkapkan detail pribadi tersebut.”

SITUS PARIWISATA SAUDI LGBTQ
Selain pariwisata Arab Saudi juga menjawab pertanyaan, “Apakah pasangan yang belum menikah boleh mengunjungi Arab Saudi? Menurut situs web, siapa pun boleh mengunjungi Arab Saudi. Bepergian ke luar negeri harus menghormati adat istiadat setempat dan bertindak dengan cara yang sesuai dengan budaya. Pasangan yang belum menikah diizinkan untuk hidup bersama.

Arab Saudi, bagaimanapun, terus mematuhi larangan Islam terhadap alkohol.

Pertanyaan di website adalah, “Apakah alkohol tersedia di Arab Saudi?” Jawabannya adalah tidak. Konsumsi alkohol dilarang di Arab Saudi. Arab Saudi memberikan pengalaman yang khas dan asli. Ini dapat dinikmati tanpa alkohol oleh para petualang, penggemar budaya, dan penjelajah.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah melakukan upaya bersama untuk menumbuhkan sektor pariwisatanya sebagai bagian dari rencana Visi 2030 untuk mendiversifikasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada minyak.

Pemerintah telah memulai beberapa inisiatif untuk menarik lebih banyak pengunjung ke negara tersebut, termasuk menghapus persyaratan visa dan mendanai infrastruktur, atraksi, dan acara.(theislamicinformation)

(ACF)