10 Keutamaan Membaca Salawat kepada Rasulullah

Siti Mahmudah - Salawat Nabi Muhammad Saw 27/09/2021
Al Quran (Gambar oleh Fauzan My dari Pixabay)
Al Quran (Gambar oleh Fauzan My dari Pixabay)

Oase.id - Umat Muslim sudah banyak yang tahu mengenai keutamaan membaca salawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam (ﷺ). Banyak keutamaan yang didapatkan bila sering dilafalkan. Misalnya, mendapat pahala yang berlipat, mendapat syafaat, dikumpulkan di surga bersama Nabi dan doa-doa menjadi terkabul. 

Para ulama pun bersepakat tentang anjuran, kebolehan dan kesunahan membaca salawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Keutamaan tersebut tertera dalam Al-Quran surah al-Ahzab ayat 56 menjelaskan bahwa keutamaan dan perintah membaca salawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam (ﷺ) sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman:

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat kepada Nabi, ‘Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu pada Nabi, dan ucapkanlah salam penghormatan untuknya.” (QS. Al-Ahzab: 56)

Selain itu, banyak hadis-hadis yang menjelaskan tentang keutamaan dan perintah membaca salawat sangatlah banyak. Akan tetapi, Oase.id hanya merangkum beberapa saja.

Berikut 10 keutamaan membaca salawat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam (ﷺ).

1. Diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim, dari Abdullah bin Amru bin ‘Ash Radiyallahu anhu (RA) bahwa Rasul ﷺ bersabda: 

“Barang siapa yang membaca salawat kepadaku sekali saja, maka Allah SWT bersalawat kepadanya 10 kali.”

2. Diriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim, dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu (RA) bahwa Rasul ﷺ bersabda:

“Manusia yang paling utama, yang dekat denganku kelak di hari kiamat adalah orang-orang yang paling banyak membaca salawat kepadaku.”

Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadis tersebut sahih (kuat). Begitu pun disetujui oleh Abdullah bin ‘Auf, Amir bin Rabi’ah, Ummar, Abu Thalhah, Anas dan Ka’ab Radiyallahu anhum. 

3. Selanjutnya, diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni, kitab Abu Dawud, Sunan an-Nasa’I, dan Sunan Ibnu Majah dengan sanad yang sahih, dari Uwais bin Uwais Radiyallahu anhu (RA), ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya hari yang paling utama adalah hari Jumat, maka perbanyaklah membaca salawat kepadaku pada hari Jumat, karena salawat kalian disampaikan kepadaku.”

Lalu, mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana salawat kami disampaikan kepada-Mu, padahal engkau telah menjadi tulang-belulang?”

Beliau menjawab, “Iya”. Kemudian melanjutkan sabdanya: “Sesungguhnya Allah mengharamkan kepada bumi jasad para nabi.”

4. Diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunan Abu Dawud dalam pembahasan bab ziarah kubur, dengan sanad yang sahih dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu (RA) ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 

“Janganlah kalian jadikan kuburku sebagai tempat perayaan, bersalawatlah kepadaku, sesungguhnya bacaan salawat kalian disampaikan kepadaku, meski di mana pun kalian berada.”

5. Diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni dengan sanad yang sahih dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu (RA) sesungguhnya Rasul bersabda: 

“Tiada seseorang pun yang membaca salam kepadaku, kecuali dikembalikan rohku sehingga aku membalas salamku kepadanya.”

6. Diriwayatkan dalam kitab Sunan at-Tirmidzi dam hadis hasan, dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu (RA) bahwa Rasul bersabda: 

“Celakalah seorang, yang disebutkan namaku kepadanya, dan dia tidak membaca salawat kepadaku.” 

7. Selanjutnya, diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni, dengan sanad yang baik dari Anas Radiyallahu anhu (RA), ia berkata bahwa Rasul bersabda: 

“Siapa yang disebutkan namaku kepadanya, maka hendaknya dia membaca salawat kepadaku, barang siapa membaca salawat kepadaku sekali saja, maka Allah Swt bersalawat kepadanya sebanyak 10 kali.”

8. Diriwayatkan dalam kitab Sunan Abu Dawud dari Ali Radiyallahu anhu (RA) ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

“Orang yang pelit adalah jika disebutkan namaku kepadanya dia dia tidak membaca salawat kepadaku, maka dia benar-benar celaka.” Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini hasan dan sahih.

9. Abu Dawud, Sunan at-Tirmidzi dan Sunan an-Nasa’I dari Fadhilah dalam kitab Sunan Abu Dawud meriwayatkan, bahwa Rasul mendengar seseorang yang berdoa dalam salatnya dengan tidak menyebutkan hamdalah dan salawat kepada Rasulullah ﷺ kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: 

“Jika seseorang dari kalian salat, dengan memuji Tuhannya, mensucikan-Nya, membaca tasbih kepada-Nya, kemudian bersalawatlah kepada Nabi Muhammad Saw., kemudian berdoalah dengan doa yang dia kehendaki.”

10. Diriwayatkan dalam kitab Sunan at-Tirmidzi, dari Umar Khatab Radiyallahu anhu, ia berkata: 

“Sesungguhnya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tidak ada yang menaikkan sedikit pun kecuali hingga dibacakan salawat kepada nabimu, Nabi Muhammad ﷺ.”

Demikian 10 keutamaan membaca salawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dan magfiroh dari Allah SWT.

Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkar An-Nawawiyah karya al-Imam Abi Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi


(ACF)