Oase.id - Tidak diragukan lagi, bagi banyak dari kita, Bosporus adalah salah satu nama pertama yang muncul di benak kita ketika menyebut Istanbul. Perairan Bosporus, yang telah menjadi simbol kota, jembatannya, dan pemandangannya yang indah adalah salah satu tempat yang dicari oleh setiap turis yang datang ke Istanbul.

Udara Bosporus membuat orang melupakan keramaian dan kekacauan Istanbul seketika. Ada ketenangan pikiran yang menyelimuti Anda. Selain kesenangan spiritual yang diberikan Bosporus kepada orang-orang, Bosporus juga penting secara strategis dan politis.

Lokasi Bosporus selalu penting, tidak peduli peradaban apa yang berkuasa di Istanbul, kota metropolis yang telah menampung berbagai peradaban dan budaya selama ribuan tahun.

Fakta bahwa jembatan di Bosporus menghubungkan benua Asia dan Eropa dan bahwa Istanbul tersebar di dua benua telah meningkatkan arti penting kota ini. Bosporus yang selalu menjadi yang terdepan tidak hanya dalam mempromosikan Istanbul tetapi juga dalam mempromosikan Türkiye, telah digunakan sebagai salah satu jalur laut tersibuk dalam transportasi laut dari dulu hingga sekarang. Banyak negara dengan pantai di Laut Hitam harus melewati Bosporus untuk mencapai Mediterania.

Sementara total tiga jembatan di atasnya menawarkan pemandangan Istanbul yang indah, itu juga memfasilitasi transisi antar benua. Jembatan Martir 15 Juli, Jembatan Fatih Sultan Mehmet dan Jembatan Yavuz Sultan Selim, yang berdiri seperti kalung di atas selat, menghubungkan kedua sisi Istanbul.

Selain jembatan, Terowongan Eurasia, yang mempercepat transisi antar benua, terus melayani dengan menambahkan dimensi bawah air baru pada transportasi.

 Jembatan Martir 15 Juli

Foto:Wikipedia
Tidak diragukan lagi, ini adalah jembatan paling ikonik di Istanbul. Jembatan, dengan salah satu ujungnya di distrik Ortaköy di benua Eropa dan ujung lainnya di distrik Üsküdar di benua Asia, mulai digunakan pada tahun 1973.

Jembatan Fatih Sultan Mehmet

Foto:Wikipedia

Dikenal sebagai Jembatan Bosporus Kedua, jembatan ini dibangun di titik tersempit Bosporus. Terbuat dari baja, jembatan gantung ini membentang dari Hisarüstü di benua Eropa hingga Kavacık di benua Asia. Jembatan ini memiliki panjang 1.510 meter (4.955 kaki) dan memiliki dimensi yang sama dengan Jembatan Martir 15 Juli. Anda menikmati pemandangan Jembatan Fatih Sultan Mehmet dan Bosporus dari Otağtepe, salah satu taman terindah di Istanbul.

Jembatan Yavuz Sultan Selim

Foto: Wikipedia
Dikenal sebagai "jembatan ketiga", jembatan ini mendapatkan namanya dari Sultan Ottoman Selim I. Terletak di dekat pintu masuk Laut Hitam, jembatan ini membentang dari Garipçe di benua Eropa hingga Poyrazköy di benua Asia. Jembatan ini, salah satu jembatan gantung terlengkap dan terpanjang di dunia, dirancang untuk kendaraan, pejalan kaki, dan kendaraan kereta api.

Terowongan Eurasia

Foto: Ist
Terowongan Eurasia, yang menambahkan dimensi berbeda pada transisi antar benua, adalah terowongan jalan raya dua lantai pertama di dunia yang menghubungkan benua. Terowongan, yang menambahkan dimensi baru pada transportasi bawah laut, mempercepat transisi antara dua benua. Terowongan tersebut menghubungkan Kazlıçeşme di benua Eropa dengan Ayrılıkçeşme di benua Asia.(dailysabah)

(ACF)